Learning Difficulties

SOA-Learning Difficulties membantu orang tua dan sekolah dalam melakukan deteksi dini anak-anak dengan kesulitan belajar. Kami pun memiliki kelas terapi individu untuk membantu mengembangkan kemampuan membaca pada anak-anak dengan disleksia
Asesmen Kesulitan Belajar

Kesulitan Belajar

Learning Difficulties atau Kesulitan Belajar adalah suatu kondisi dimana terdapat masalah pemrosesan berbasis neurologis. Masalah dalam pemrosesan ini dapat mengganggu pembelajaran keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan / atau matematika. Kesulitan Belajar juga dapat mengganggu keterampilan tingkat yang lebih tinggi seperti organisasi, perencanaan waktu, reasoning abstrak, memori jangka panjang atau pendek dan perhatian. Penting untuk disadari bahwa kesulitan belajar dapat memengaruhi kehidupan seseorang di luar bidang akademik dan dapat memengaruhi hubungan dengan keluarga, teman, dan di tempat kerja.

Assessment Center merupakan suatu rangkaian penilaian komprehensif psikoedukasi dan merupakan metode yang baik untuk memahami kesulitan belajar yang dialami oleh anak.  Penilaian komprehensif psikoedukasi dilakukan secara satu-satu (private) serta menggunakan berbagai alat dan pendekatan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang profil pembelajaran anak Anda (bakat dan sikap). Evaluasi komprehensif ini dilakukan oleh para profesional yang berdedikasi dan andal dalam bidang psikologi, pendidikan, pendidikan khusus, konseling, dan disiplin ilmu lainnya.

Terapi Edukasi untuk Anak dengan Disleksia

Terapi Edukasi untuk Anak dengan Disleksia

Salah satu kesulitan belajar khusus adalah Disleksia. Disleksia mungkin merupakan kesulitan belajar yang paling dikenal. Disleksia adalah kesulitan belajar khusus di area membaca. Sebagai tahap awal dari Pusat Pembelajaran untuk Kesulitan Belajar kami fokus pada penyediaan intervensi yang disebut terapi kesulitan belajar untuk anak-anak dengan Disleksia.

Dalam menangani terapi kesulitan belajar khusus Disleksia pada anak, kami menggunakan pendekatan dan teknik pendidikan khusus, yang disebut Pendekatan Orthon-Gillingham yang telah mendapatkan sertifikasi pelatihan Dasar 60 jam Orthon-Gillingham di Singapura. Kami menggunakan teknik yang melibatkan pendengaran, penglihatan dan sentuhan (multi sensori) untuk meningkatkan keterampilan membaca, untuk membantu anak menggunakan beberapa indera untuk belajar, dan untuk membantu anak dalam memproses informasi.

Untuk program bahasa Indonesia, kami menggunakan program yang dirancang khusus, yang disebut IEP (Individualized Education Program) atau Program Pendidikan Individual berdasarkan hasil evaluasi individu pendidikan khusus.