Kita seringkali mendengar bahwa keluarga adalah prioritas utama dalam hidup seseorang. Terutama di Indonesia, dimana kultur timur yang menjunjung tinggi norma dan moralitas serta nilai kekeluargaan dianggap sangat penting. Karena keluarga ditempatkan dalam posisi yang penting, maka seringkali seseorang selalu ingin membahagiakan keluarganya. Kebahagiaan keluarga juga selalu berhubungan dengan kebahagiaan diri sendiri.
Untuk mencapai kebahagiaan ini tidaklah mudah. Untuk membangun sebuah keluarga yang bahagia dibutuhkan tekad yang besar, serta upaya dan perjuangan yang sungguh-sungguh. Oleh sebab itu apabila kita mendambakan untuk menciptakan keluarga yang kuat, bahagia dan harmonis, sangatlah penting untuk mengetahui dan memahami caranya lalu dipraktekkan dengan sungguh-sungguh sehingga mimpi untuk membangun keluarga yang kuat dan bahagia dapat tercapai.
Manfaat Memiliki Keluarga yang Kuat dan Bahagia
Terjadinya perselisihan dan perbedaan pendapat di dalam keluarga adalah sebuah hal yang wajar, bahkan di dalam keluarga yang bahagia. Maka dari itu, sebuah keluarga yang dapat berhasil melewati konflik dengan baik menjadi tanda sebuah keluarga yang kuat dan harmonis.
Berikut adalah manfaat-manfaat sebuah keluarga yang kuat dan bahagia :
- Keluarga yang bahagia membuat anak merasa aman dan dicintai.
- Keluarga yang harmonis membuat dinamika pasangan di dalam keluarga lebih baik.
- Anak yang merasa aman juga membuat perkembangan otaknya lebih maksimal.
- Apabila anak memiliki kesulitan dalam belajar, makan, tidur dan perilakunya, keluarga yang bahagia akan memberikan motivasi bagi anak untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapinya.
- Keluarga yang kuat cenderung dapat mengatasi konflik dengan lebih baik.
- Hubungan keluarga yang bahagia adalah fondasi untuk keterampilan anak membangun hubungan atau relasi dengan teman-temannya.
- Keluarga yang harmonis dan kompak akan sangat sulit terpecah belah saat menghadapi konflik maupun faktor dari luar lainnya.
- Setiap anggota keluarga tumbuh dengan komunikasi yang baik, koneksi yang kuat, rasa aman di dalam diri serta kesehatan mental yang baik.
Berbagai kebaikan dan manfaat dari keluarga yang kuat dan bahagia akan membuat setiap anggota keluarga merasa bahagia juga. Sebaliknya, keluarga yang tidak harmonis justru kerap dirundung masalah antar sesama anggota keluarga.
Ciri-ciri Sebuah Keluarga yang Kuat dan Bahagia
Berikut ini adalah ciri-ciri yang dapat diamati dari sebuah keluarga yang memiliki hubungan yang harmonis, kuat dan bahagia :
- Setiap anggota keluarga merasa nyaman satu dengan yang lainnya.
Kenyamanan merupakan hal mendasar yang dibutuhkan setiap manusia. Apabila kita perhatikan, semakin nyaman seorang manusia dalam menjalankan hidupnya, semakin besar juga kebahagiaan yang dirasakan manusia tersebut. Ini adalah sebuah indikator kebahagiaan yang paling mudah untuk dikenali. Bila kita merasakan salah satu anggota keluarga merasa tidak nyaman saat berada di rumah, bisa jadi ada hal antar anggota keluarga yang perlu diselesaikan.
- Anggota keluarga sering saling bertukar cerita.
Bila anggota keluarga suka saling bertukar cerita, misalnya antar pasangan, anak yang satu dengan yang lain, maupun anak dengan orang tua, maka ini juga adalah salah satu tanda bahwa hubungan diantara anggota keluarga terjalin dengan baik sehingga memberikan rasa bahagia. Hubungan di keluarga yang tidak baik sering kali dapat dilihat dari anggota keluarga yang suka saling menutup-nutupi masalah yang dihadapi. Tidak ada rasa terbuka satu sama lainnya.
Tips Untuk Membangun Keluarga yang Kuat dan Bahagia
Apabila Anda merasa keluarga Anda tidak harmonis, janganlah berkecil hati. Tidak pernah ada kata terlambat untuk membangun keluarga yang kuat dan bahagia. Apabila Anda ingin membangun keluarga yang harmonis, simaklah beberapa hal yang dapat Anda lakukan berikut :
- Budayakan rasa saling menghormati.
Rasa saling menghormati merupakan hal mendasar yang paling penting di dalam hubungan antar anggota keluarga. Ini adalah kunci yang terutama. Berilah pemahaman kepada seluruh anggota keluarga untuk saling menghormati dan menghargai. Sebagai orang tua, kita perlu memberikan contoh terlebih dahulu. Misalnya, sikap saling menghargai antara suami istri adalah hal yang paling mudah dicontoh oleh anak untuk anak terapkan juga di dalam perilakunya. Orang tua juga perlu praktek untuk mendengarkan apa yang anak sampaikan. Ketika anak menyampaikan perasaannya dan pendapatnya, jangan abaikan anak. Karena hal ini dapat membuat anak merasa ditolak dan memendam benih ketidakbahagiaan serta membuat adanya jarang di dalam hubungan anda dan anak.
- Membangun kepedulian antar anggota keluarga.
Kepedulian tidak hanya berarti memperdulikan apa yang setiap anggota keluarga butuhkan. Juga bukan hanya ingin mengetahui apa yang dialami hari ini oleh masing-masing anggota keluarga. Tetapi juga kesediaan untuk menemani dan menolong disaat anggota keluarga yang lain membutuhkan.
- Menjalin komunikasi yang baik.
Kunci lain yang penting untuk membangun keluarga yang kuat dan bahagia adalah menjalin komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik dapat dicapai dengan meluangkan waktu untuk anggota keluarga yang lain untuk berbincang. Berusaha memahami karakter setiap anggota keluarga juga sangat penting untuk membangun komunikasi yang efektif.
- Luangkan waktu untuk menikmati aktivitas bersama.
Keluarga yang bahagia dapat dicapai dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama-sama. Sekedar pergi menonton film di bioskop, jalan-jalan atau bermain board game di rumah adalah hal-hal yang dapat dilakukan secara kolektif dengan seluruh anggota keluarga untuk menciptakan momen-momen yang bahagia bersama.
- Belajar untuk mengelola emosi.
Sebagai seorang manusia yang memiliki perasaan, seringkali justru kita terbawa emosi. Hal ini memang manusiawi, namun sebagai orang tua, kita perlu dapat mengontrol emosi dengan baik. Sebab, orang tua merupakan panutan utama anak-anak. Orang tua yang tidak sabar dalam menghadapi pasangannya maupun anak-anaknya dapat memberikan contoh sikap tersebut kepada anak-anak. Anak-anak akan terbiasa dengan perilaku tersebut dan melakukannya juga kepada orang lain. Hal ini dapat merusak keharmonisan hubungan di dalam keluarga.
- Jadikan keluarga sebagai prioritas nomor satu.
Menjadikan pasangan dan anak-anak sebagai prioritas nomor satu tidak boleh disepelekan. Hal ini dapat menciptakan rasa dihargai dan juga menanamkan nilai tanggung jawab kepada setiap anggota keluarga.
- Saling memberikan apresiasi.
Ketika pasangan atau anak melakukan sesuatu untuk kita, berikanlah apresiasi. Hal ini menunjukkan kepada mereka bahwa kita menghargai dan tidak menganggap enteng apa yang sudah mereka lakukan untuk kita. Pujian walaupun sederhana, dapat menciptakan hubungan yang bahagia di dalam keluarga.
- Hadapi konflik dengan efektif.
Saat mengalami konflik, keluarga yang kuat dan harmonis bersatu dan berusaha mencari solusi bersama. Bukan justru saling menyalahkan. Setiap anggota keluarga perlu melihat krisis ini sebagai tantangan yang perlu diatasi alih-alih menyerah. Apabila ada perubahan yang perlu dilakukan sebagai akibat dari konflik, keluarga yang kuat akan lebih terbuka untuk menghadapi perubahan tersebut dan berjuang bersama.
Apabila Anda mengalami tantangan untuk menciptakan hubungan keluarga yang kuat, bahagia dan harmonis, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa psikolog dan konselor yang berpengalaman untuk membantu Anda secara konfidensial.
Image Source :
Family internet photo created by tirachardz – www.freepik.com