Hak untuk bermain dan bersenang-senang adalah hak dasar masa kanak-kanak. Bermain adalah dorongan alami dan universal di masa kecil. Ini adalah elemen penting dan faktor pendukung untuk mendukung kesejahteraan, pertumbuhan, pembelajaran, serta perkembangan fisik dan emosional anak-anak. Bermain dapat mendukung kreativitas dan kesadaran budaya anak. Bermain dapat terstruktur, tidak terstruktur, formal dan non formal. Melalui bermain, anak-anak menjelajahi dunia di sekitar mereka dan belajar bertanggung jawab atas pilihan mereka sendiri.
Mari kita mempelajari lebih detail mengenai mengapa penting bagi anak untuk bermain sambil belajar.
Bagaimana Bermain Membantu Perkembangan Anak
Bermain adalah cara alami dan menyenangkan bagi anak-anak untuk tetap aktif, tetap sehat, dan bahagia. Permainan yang dipilih secara bebas membantu perkembangan sehat anak-anak dan remaja. Untuk memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik serta untuk mempelajari keterampilan hidup, mereka membutuhkan berbagai kesempatan bermain yang tidak terstruktur sejak lahir hingga remaja.
Mengapa Bermain Itu Sangat Penting?
Bermain meningkatkan kesejahteraan kognitif, fisik, sosial, dan emosional anak-anak dan remaja. Melalui bermain, anak-anak belajar tentang dunia dan diri mereka sendiri. Mereka juga dapat mempelajari keterampilan yang mereka butuhkan untuk belajar, bekerja dan menjalin hubungan seperti:
- Kepercayaan diri
- Harga diri
- Ketangguhan
- Interaksi
- Keterampilan sosial
- Kemandirian
- Rasa ingin tahu
- Menghadapi situasi yang menantang
Permainan yang Dipilih Secara Bebas oleh Anak
Permainan yang dipilih secara bebas adalah ketika seorang anak memutuskan dan mengendalikan permainannya mengikuti naluri, imajinasi, dan minatnya sendiri. Mereka bermain tanpa dipimpin orang dewasa.
Tidak ada cara bermain yang benar atau salah. Permainan yang dipilih secara bebas meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan perkembangan anak-anak.
Mengembangkan Kesehatan Fisik Anak Melalui Permainan
Permainan fisik seperti berlari, melompat-lompat, dan mengendarai sepeda membantu anak mengembangkan:
- Kebugaran jasmani yang baik
- Kelincahan
- Daya tahan
- Koordinasi
- Keseimbangan
Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Melalui Bermain
Bermain dapat membantu anak mengembangkan keterampilan sosialnya dengan orang lain maupun kelompok. Dengan mendengarkan, memperhatikan, dan berbagi pengalaman bermain, hal ini dapat membantu seorang anak:
- Mengeksplorasi perasaan mereka
- Mengembangkan disiplin diri
- Belajar bagaimana mengekspresikan diri
- Mengatasi aspek emosional kehidupan
Pola Asuh yang Menyenangkan
Melalui bermain, orang tua dapat terhubung sepenuhnya dengan anak-anak mereka dan bersenang-senang bersama.
Orang tua atau pengasuh dapat mendukung dan mengambil bagian dalam kegiatan bermain anak-anak mereka tetapi mereka tidak disarankan untuk mengarahkan apa yang terjadi.
Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memberi anak-anak waktu, kebebasan, dan pilihan untuk bermain. Jika orang dewasa membuat semua keputusan tentang bagaimana, apa, dan kapan anak mereka bermain, anak tersebut tidak akan menikmati pengalaman bermainnya.
Permainan dan Tantangan
Anak-anak sering ingin menciptakan tantangan dan ketidakpastian dalam permainan mereka. Melalui permainan yang berisiko dan menantang, anak-anak menguji diri mereka sendiri dan menemukan batasan mereka sendiri. Mereka belajar bagaimana menghadapi risiko melalui permainan dan dapat menggunakan keterampilan tersebut di kemudian hari.
Orang tua perlu mendorong anak-anak mereka sejak lahir untuk mengembangkan diri. Ajari anak-anak keterampilan dasar termasuk:
- Mengendarai sepeda
- Berenang
- Faktor keamanan di tempat umum (misalnya seperti di jalanan)
Jelaskan pada anak bahwa sangatlah penting untuk belajar dari kesalahan, mencoba lagi dan percaya pada diri sendiri. Bantu mereka memahami batasan dan batasan mereka. Biarkan mereka bersenang-senang dalam permainan mereka.
Bermain dan Teknologi Digital
Untuk memastikan anak-anak memiliki waktu untuk bermain yang tidak terstruktur dan dipilih secara bebas setiap hari, orang tua harus membatasi waktu anak-anak menonton tv dan bermain ipad atau telepon genggam. Semakin muda anak, semakin sedikit waktu yang disarankan untuk mereka menggunakan perangkat digital.
Atur waktu dan area tertentu di rumah sebagai zona bebas teknologi seperti:
- Waktu makan
- Ketika di luar ruangan
- Sebelum tidur
- Di kamar tidur
Jangan gunakan perangkat digital untuk mengalihkan perhatian anak Anda atau membuat mereka diam. Bicaralah dengan anak-anak Anda, mainkan permainan atau membaca buku bersama. Bergabunglah dalam waktu layar anak-anak Anda dan bicarakan tentang aktivitas online mereka.
Tunjukkan kepada anak-anak Anda contoh yang baik dengan membatasi waktu layar Anda sendiri.

Bermain di Luar Ruangan
Anak-anak yang tumbuh dewasa ini mengalami kurangnya kesempatan untuk bermain secara mandiri di luar ruangan. Namun, ada sesuatu tentang ruang luar terbuka. Bermain di luar ruang memiliki lebih sedikit aturan dan batasan yang sangat menarik bagi anak-anak. Rasa kebebasan bisa didapat dari bermain di luar ruangan dan berlarian tanpa batas, umumnya membawa kebahagiaan yang sulit ditandingi. Bermain di luar ruangan adalah salah satu cara paling alami yang dapat dilakukan oleh anak-anak dari segala usia untuk melakukan aktivitas fisik. Anak-anak yang menghabiskan waktu bermain di luar ruangan menikmati berlarian, serta memanjat, menyeimbangkan tubuh, menari, menggali dan melompat. Aktif secara fisik melalui bermain sangatlah baik untuk kesehatan anak dan kesejahteraan mentalnya.
Berbagai Manfaat Positif Bermain di Luar Ruangan
Di dunia ini, terdapat peningkatan pengertian mengenai pentingnya kesehatan mental dan fisik anak-anak dan remaja. Manfaat bermain di luar ruangan dan bagaimana hal tersebut secara positif dapat berdampak pada kebugaran dan kesejahteraan anak-anak semakin disorot.
Saat berada di luar ruangan, aktivitas bermain dan bersantai anak-anak dapat menawarkan
banyak kesempatan yang sifatnya positif, antara lain:
- Berlari dan mengejar dapat membantu untuk mengembangkan fisik yang baik, juga meningkatkan kebugaran, kelincahan dan stamina.
- Melompat dan berlari yang dapat membantu mengembangkan kepadatan tulang, mengembangkan perkembangan otot dan stabilitas.
- Memanjat dapat membantu mengembangkan koordinasi, keseimbangan tubuh dan kekuatan.
- Kebebasan dan ruang terbuka dapat mendorong gerakan fisik yang lebih ekspansif dan mengarah pada latihan fisik yang baik serta membantu mencegah obesitas.
- Bermain di luar memungkinkan anak memupuk kepercayaan diri, kemandirian, harga diri dan memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan kesadaran akan batasan, dan mengatasi tantangan dalam permainan mereka.
- Bermain di luar rumah juga memberi kebebasan pada anak untuk berteriak, membuat keributan dan mengeluarkan tenaga, dan berada di dalam udara terbuka sering menawarkan rasa bebas dari rutinitas yang sibuk atau jadwal yang padat.
- Berada di luar ruangan baik untuk kesehatan mata, lebih banyak waktu dihabiskan di luar rumah terkait dengan penurunan tingkat rabun dekat (miopia) pada anak-anak dan remaja.
- Saat bermain di luar rumah anak-anak lebih berani dan lebih bersedia untuk mencoba kegiatan baru, terlibat dengan orang lain, memecahkan masalah, mengeksplorasi lingkungan alam dan memupuk hubungan sosial dan ketahanan.
Apabila Anda adalah orang tua atau seorang pendidik dan ingin memahami lebih baik mengenai manfaat-manfaat bermain sambil belajar untuk anak Anda ataupun siswa Anda, janganlah ragu untuk menghubungi seorang psikolog atau konselor yang berpengalaman untuk membantu Anda dengan kerahasiaan yang terjamin.
Image Source :
Image by Freepik
Image by pch.vector on Freepik