Manusia adalah makhluk sosial. Walaupun setiap manusia memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda, namun tidak ada seorang manusia yang dapat hidup sendirian. Kehadiran keluarga dan sahabat sering kali menjadi hal yang membahagiakan, mengusir rasa kesepian, dan juga menjaga kesehatan mental seseorang.
Bagi sebagian orang, membangun persahabatan dalam waktu singkat merupakan hal yang mudah. Ada pula yang memerlukan waktu agar dapat berteman baik dengan orang lain. Untuk memetik manfaat yang positif dari persahabatan, perlu diperhatikan cara berteman yang baik dan menyehatkan.
Apa yang Dimaksud Pertemanan yang Baik?
Sebuah hubungan pertemanan yang baik dapat dilihat dari interaksi yang dilakukan antar teman. Kita dapat menilai sebuah persahabatan sebagai persahabatan yang baik dan menyehatkan ketika individu-individu yang terlibat mengembangkan koneksi yang didasari dari rasa saling menghargai, kepercayaan, kejujuran, adanya dukungan untuk satu sama lainnya, keadilan, komunikasi yang baik serta ada rasa menyukai pertemanan yang dijalin. Dari aspek-aspek ini, kita dapat melihat apakah sebuah pertemanan perlu dipertahankan dan baik bagi kita atau tidak. Untuk membangun sebuah pertemanan yang sehat tidak mudah, butuh waktu dan kerja keras. Semua yang terlibat juga perlu berpartisipasi dalam memberikan dampak positif dan saling memberikan inspirasi satu sama lainnya.
Ciri-ciri Berteman yang Baik dan Menyehatkan
Sebagai individu kita dapat memilih teman, dan proses memilih teman adalah hal yang susah-susah gampang. Kita perlu memilih teman-teman yang baik untuk kita dan dapat kita jadikan teman yang memiliki dampak positif untuk kita, tidak hanya menyenangkan tetapi juga menyehatkan untuk pribadi kita. Berikut adalah ciri-ciri pertemanan yang positif :
- Setiap individu yang terlibat perlu memberikan serta menjaga kepercayaan satu sama lainnya.
- Saling menghargai. Tidak hanya menghargai orang lain dalam persahabatan, kita juga harus menghargai diri kita sendiri.
- Saling bertumbuh bersama sahabat dalam kebaikan, saling mendukung dan saling menjaga untuk menjadi pribadi terbaik yang dapat kita capai.
- Saling memotivasi dengan cara yang positif bukan persaingan, sehingga juga saling memupuk rasa percaya diri.
- Saling bekerja sama untuk mencapai visi dan misi hidup masing-masing.
- Setia terhadap persahabatan di saat senang maupun sedih.
- Bersikap dewasa dalam menghadapi berbagai perbedaan yang dimiliki masing-masing individu.
- Dapat saling menghibur ketika merasa down, agar dapat kembali berdiri dan berjuang kembali dari situasi yang membuat kita merasa terpuruk.
- Terkadang pertemanan yang baik dan kuat tidak semata-mata dinilai dari frekuensi pertemuannya, namun dari kedekatan, timbal balik hubungan, kedalaman hubungan, serta rasa hormat yang terdapat dalam persahabatan itu.
Ciri-ciri Teman yang Buruk dan Memberikan Dampak Negatif
Selain kita perlu mengenali ciri-ciri persahabatan yang baik, kita juga perlu mengenali ciri-ciri pertemanan yang perlu kita hindari dan berdampak negatif untuk kita.
- Teman yang suka memanfaatkan kelemahan kita untuk keuntungannya sendiri.
- Teman yang terlalu perhitungan dengan apa yang sudah dia keluarkan dan korbankan untuk persahabatan.
- Teman yang senang mengkritik bukan constructive criticism tetapi menjatuhkan kita.
- Teman yang bersikap baik di depan kita, tetapi berlaku berbeda di belakang kita, atau bermuka dua.
- Teman yang terlalu kompetitif dan selalu ingin menang dan berada di atas kita.
Mengapa Kita Perlu Memilih Pertemanan yang Sehat
Seperti yang telah kita ketahui bersama manusia merupakan makhluk sosial dan tidak dapat hidup sendiri. Kita pasti memerlukan hubungan-hubungan pertemanan dan berikut adalah beberapa alasan mengapa kita perlu memilih pertemanan sehat :
- Dalam kehidupan ada kalanya kita berada di atas, dan ada kalanya ada situasi-situasi yang membuat kita merasa down. Pertemanan yang baik akan mendukung kita dalam menghadapi fase-fase sulit dalam hidup, agar kita juga tidak berlama-lama berada dalam situasi terpuruk dan dapat kembali bangkit melanjutkan kehidupan kita dengan baik.
- Dalam kehidupan juga kita memiliki cita-cita yang ingin kita capai. Pertemanan yang sehat juga dapat saling mendukung dan menyemangati kita menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi dalam perjalanan mengejar cita-cita atau goal kita.
- Memiliki teman untuk menjalani kehidupan membuat kita lebih bahagia dan tidak merasa kesepian. Sehingga kehidupan dapat dijalani dengan lebih enjoy dan berwarna.
Tips Untuk Pertemanan yang Baik dan Sehat
Beberapa cara untuk menjalin persahabatan yang sehat, yaitu :
- Hormati teman.
Di awal persahabatan, kita berteman dengan seseorang mungkin karena memiliki persamaan. Seperti hobby, makanan kesukaan, atau cara pandang menjadi alasan awal menjalin persahabatan. Namun yang perlu diingat adalah, setiap orang lahir dan besar dengan latar belakang dan karakteristik masing-masing yang berbeda-beda. Sehingga saling menghormati adalah hal yang perlu diterapkan.
- Saling mendukung.
Selain menjadikan teman sebagai tempat untuk mencurahkan pikiran dan perasaan kita, kita juga harus mendukung teman kita dan menyediakan waktu dan ruang disaat teman membutuhkan tempat untuk curhat. Disaat teman sedang menghadapi hal yang penting, kirimi kata-kata penyemangat. Dan disaat teman sedang mengalami hal yang buruk, temani dia dan dukung dia melaluinya.
- Tetap memiliki batasan (boundaries) dengan teman.
Salah satu ciri dari pertemanan yang sehat adalah, kita tetap memiliki batasan yang tidak dilanggar. Sebaiknya dalam persahabatan saling menyepakati dan menyadari batasan apa yang perlu dijaga. Secara pribadi kita juga perlu membuat keputusan sejauh mana teman boleh ikut campur dalam kehidupan kita, juga sejauh apa hal-hal yang bersifat privat kita boleh bagikan. Dengan menyadari batasan, kita dapat menciptakan persahabatan yang nyaman.
- Junjung kejujuran.
Kepercayaan yang sudah diberikan akan runtuh hanya dengan kebohongan sekali. Maka, kita perlu menjaga kepercayaan teman kita. Jika kita merasa perlu berbohong kepada sahabat atau menyembunyikan sesuatu, maka hal itu adalah tanda bahwa persahabatan tersebut tidak baik.
- Jangan menghakimi.
Setiap manusia tidak ada yang sempurna, memiliki kelemahan masing-masing dan dapat berbuat salah. Jika teman kita membuat keputusan yang tidak kita setujui, atau memiliki prinsip yang berbeda dengan kita, kita perlu belajar menghargai keputusan dan pilihannya. Seorang sahabat tidak perlu selalu menyetujui semua pilihan sahabatnya, tetapi sahabat yang baik akan menerima pilihan sahabatnya, apapun yang terjadi.
- Jangan bergosip di belakang.
Gosip adalah hal yang berbahaya dan sering kali dilakukan dengan tujuan yang baik. Namun, seperti pedang bermata dua, gosip seringkali melukai subjek yang digosipkan. Ketika kita bergosip tentang sahabat kita di belakang, kita akan merusak reputasinya. Maka, hindari bergosip tentang teman kita di belakangnya.
- Mau meminta dan menerima maaf.
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, tidak ada manusia yang sempurna. Terkadang teman melakukan sesuatu yang menyakiti perasaan kita dan sebaliknya juga kita dapat melakukan kesalahan. Oleh sebab itu, maaf adalah tindakan yang perlu dalam sebuah persahabatan. Hal ini menunjukkan pertemanan kita lebih penting daripada ego pribadi kita.
Apabila kita memiliki kesulitan dalam pertemanan, kita dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa psikolog dan konselor yang berpengalaman.
Image Source :