Di era digital saat ini, popularitas di media sosial telah menjadi impian banyak orang. Namun, dalam upaya untuk menjadi terkenal, banyak yang mengabaikan keselamatan diri mereka sendiri. Salah satu kasus tragis yang baru-baru ini viral adalah meninggalnya seorang konten kreator saat melakukan live mukbang, di mana ia tewas karena makan berlebihan dan mengakibatkan organ pencernaannya sobek. Kisah ini menggambarkan betapa berbahayanya mengikuti tren viral tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.
Tragedi Konten Kreator Mukbang
Mukbang, sebuah tren yang berasal dari Korea Selatan di mana seseorang makan dalam jumlah besar sambil berbicara kepada penonton secara online, telah menjadi sangat populer di berbagai platform media sosial. Namun, tren ini juga membawa risiko kesehatan yang serius. Baru-baru ini, seorang konten kreator meninggal dunia saat melakukan live mukbang karena makan terlalu banyak. Ia ingin menarik perhatian dan meningkatkan jumlah pengikutnya, tetapi sayangnya, hal ini berakhir dengan kematian yang tragis.
Bahaya Mengikuti Tren Viral Tanpa Pikir Panjang
Mengikuti tren viral tanpa mempertimbangkan dampaknya bisa sangat berbahaya. Anak-anak dan remaja, yang sering kali mudah terpengaruh oleh apa yang mereka lihat di media sosial, bisa meniru perilaku yang tidak sehat atau berisiko tinggi. Berikut beberapa alasan mengapa mengikuti tren viral secara membabi buta bisa berbahaya:
- Kesehatan Fisik dan Mental
Banyak tren yang menantang batas fisik atau mental seseorang. Misalnya, tantangan makan berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, obesitas, dan bahkan kematian mendadak seperti dalam kasus tragis konten kreator mukbang tersebut.
- Kehilangan Identitas Diri
Anak-anak dan remaja mungkin kehilangan identitas mereka sendiri karena terlalu fokus untuk menjadi seperti idola media sosial mereka. Mereka mungkin mengabaikan minat dan bakat pribadi mereka hanya untuk meniru apa yang sedang viral.
- Risiko Keamanan
Beberapa tren viral melibatkan aktivitas yang berbahaya, seperti tantangan yang melibatkan api atau kegiatan ekstrem lainnya. Mengikuti tren semacam itu bisa menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian.

Pentingnya Edukasi dan Pengawasan Orang Tua
Orang tua memiliki peran penting dalam membimbing anak-anak mereka dalam menggunakan media sosial secara bijak. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil orang tua untuk mencegah anak-anak mereka terjebak dalam tren viral yang berbahaya:
- Edukasi tentang Bahaya Tren Viral
Orang tua harus mengedukasi anak-anak mereka tentang potensi bahaya dari mengikuti tren viral tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Diskusikan kasus-kasus nyata seperti kematian konten kreator mukbang untuk menunjukkan betapa seriusnya risiko tersebut.
- Pantau Aktivitas Media Sosial
Mengawasi aktivitas media sosial anak-anak dapat membantu mencegah mereka terlibat dalam tren yang berbahaya. Berbicaralah secara terbuka tentang apa yang mereka lihat dan lakukan di media sosial.
- Dorong Kreativitas yang Aman
Dorong anak-anak untuk mengekspresikan diri mereka melalui cara-cara yang aman dan sehat. Bantu mereka menemukan minat dan bakat mereka sendiri daripada hanya mengikuti apa yang sedang populer di media sosial.
- Contoh yang Baik
Orang tua harus menjadi contoh yang baik dalam penggunaan media sosial. Tunjukkan bagaimana menggunakan media sosial secara bertanggung jawab dan bijak.
Kesimpulan
Mengikuti tren viral bisa sangat menggoda, terutama bagi anak-anak dan remaja yang mencari pengakuan dan popularitas. Namun, penting untuk selalu mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan diri sendiri. Kasus tragis konten kreator mukbang yang meninggal saat melakukan live adalah pengingat yang kuat bahwa tidak semua tren layak untuk diikuti. Orang tua harus berperan aktif dalam mendidik dan membimbing anak-anak mereka tentang bahaya mengikuti tren viral secara membabi buta, serta mendorong mereka untuk menggunakan media sosial dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.
Jika Anda adalah orang tua dan ingin mendapatkan arahan lebih lanjut mengenai bagaimana membesarkan anak Anda dengan tepat dan menjadi orang tua yang berperan positif untuk pertumbuhan anak-anak Anda di era digital seperti saat ini, janganlah ragu untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog atau konselor yang berpengalaman. Seorang konselor profesional dapat membantu Anda dengan sesi konseling pribadi maupun bersama anak Anda dengan kerahasiaan yang terjamin.
Image Source :