Tes Bakat atau yang sering disebut sebagai TPA adalah salah satu bentuk tes psikologi yang banyak digunakan untuk proses rekrutmen karyawan, baik di perusahaan swasta maupun instansi pemerintahan. Tidak hanya itu, berbagai universitas swasta dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN juga menjadikan Tes Bakat sebagai salah satu proses seleksi calon mahasiswa.
Karena Tes Bakat sangat penting, bagaimana tips sukses untuk menghadapinya? Mari simak arti, tujuan dan tips untuk lulus Tes Bakat.
Apa Yang Dimaksud Dengan Tes Bakat?
Tes Bakat atau yang biasa disingkat menjadi TPA merupakan salah satu jenis psikotes yang bertujuan untuk mengukur kecerdasan intelektual dan kemampuan berpikir seseorang, meliputi kemampuan pemahaman dan penalarannya.
Menurut situs resmi Bappenas, Tes Bakat juga dirancang sedemikian rupa untuk melihat potensi intelektual seseorang yang dianggap sebagai dasar kemungkinan keberhasilan untuk menjalani jenjang pendidikan S2 atau S3.
Terdapat tiga aspek yang dinilai saat melakukan Tes Bakat, yaitu verbal, numerikal dan figural.
- Kemampuan verbal adalah kemampuan pemahaman dan berpikir dengan menggunakan bahasa.
- Kemampuan numerik adalah kemampuan pemahaman dan berpikir dengan menggunakan angka.
- Kemampuan figural adalah kemampuan pemahaman dan berpikir dengan menggunakan gambar.
Hasil Tes Bakat seseorang dapat juga digunakan sebagai profil kemampuan berpikir (berpikir dengan bahasa, angka atau gambar) yang dapat membantu guru maupun atasan di pekerjaan untuk mengembangkan individu tersebut. Sehingga proses belajar siswa maupun performa karyawan dapat lebih efektif dan optimal, sebab individu tersebut dapat memaksimalkan kemampuan berpikirnya.
Mengapa Tes Bakat Dibutuhkan Dalam Proses Seleksi?
Tes Bakat bertujuan untuk mengukur kapasitas berpikir seseorang, sehingga hasil dari tes ini dapat memprediksi apakah seseorang akan berhasil dalam pekerjaan yang diambil, maupun apakah siswa akan mampu berprestasi dalam proses belajar di jenjang yang lebih tinggi, maka akan lebih kecil kemungkinan untuk mengalami stress dengan kendala-kendala yang ada di pekerjaan maupun studi yang baru. Misalnya, seorang siswa yang memiliki profil kemampuan berpikir dengan gambarnya lebih baik dibandingkan dengan kemampuan berpikir dalam bahasa maupun angka, maka siswa tersebut akan lebih cepat memahami pelajarannya apabila diminta untuk belajar menggunakan sketsa-sketsa.
Walaupun soal dan pertanyaan dalam Tes Bakat terkesan cukup sederhana, seringkali peserta justru gagal saat mengambil tes ini. Penyebabnya cukup beragam, mulai dari tidak teliti saat menjawab, kekurangan waktu, hingga kebingungan untuk menentukan jawaban yang tepat.
Maka dari itu, untuk dapat menjawab seluruh pertanyaan dengan baik dan tepat serta sesuai dengan waktu yang sudah disediakan, dibutuhkan trik khusus. Tes Bakat menggunakan sistem penilaian skor. Apabila peserta berhasil menjawab semakin banyak pertanyaan dengan benar, maka nilai yang didapatkan peserta tersebut juga semakin tinggi. Rentang nilai Tes Bakat yang bisa diperoleh adalah 200 sampai dengan 800.
Yang lebih menakjubkan lagi, Tes Bakat adalah tes versi Indonesia dari Graduate Record Examination atau GRE yang berlaku di taraf internasional.
Jenis Soal Tes Bakat
Terdapat berbagai jenis soal di dalam Tes Bakat. Setiap jenis soal tersebut juga memiliki tujuan tersendiri dalam mengukur kecerdasan yang berbeda-beda. Ada 4 jenis utama dalam soal Tes Bakat, yaitu :
- Tes Verbal
Tes Verbal bertujuan untuk mengukur kecerdasan seseorang dalam bahasa dan kata. Soal-soal yang ditemukan di dalam bagian ini adalah tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokkan kata.
- Tes Numerik (Angka)
Jenis soal selanjutnya adalah tes numerik atau angka. Fungsinya adalah untuk mengukur kecerdasan seseorang dalam bidang numerik atau angka. Pada bagian ini, peserta akan diukur kemampuan berpikir terstruktur dan logika matematikanya. Bentuk soal dalam tes numerik ini adalah tes aritmatika atau hitungan, tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka, dan tes angka dalam cerita.
- Tes Logika
Di dalam tes logika ini, peserta akan diukur kemampuan berpikirnya dalam penalaran dan pemecahan masalah secara logis. Banyak peserta tes yang terkecoh dan mendapat nilai yang rendah di bagian ini. Bentuk-bentuk soal tes logika dalam Tes Bakat antara lain tes logika umum, tes analisa pernyataan dan tes kesimpulan atau silogisme, tes logika cerita, dan tes logika diagram.
- Tes Spasial atau Tes Gambar
Jenis keempat dalam Tes Bakat adalah tes spasial atau tes gambar. Di bagian ini, tesnya berfungsi untuk mengukur kemampuan logika ruang peserta. Soal-soal tes spasial atau tes gambar mencakup tes padanan hubungan gambar, tes seri gambar, tes mengelompokkan gambar, tes bayangan gambar, dan tes identifikasi gambar.
Tips Sukses Menghadapi Tes Bakat
Tes Bakat harus dilakukan dengan cermat dan cepat. Selain memperhatikan waktu yang disediakan, jawaban-jawaban yang tersedia pada soal-soalnya sering kali cukup mengecoh. Semuanya harus dikerjakan dengan hati-hati, mulai dari membaca, menulis, berpikir secara logis dan kritis, hingga logika memecahkan sebuah masalah. Sebisa mungkin peserta menguasai aspek-aspek yang akan diujikan. Maka dari itu, peserta disarankan untuk mempersiapkan diri dengan seksama sebelum menghadapi Tes Bakat.
Berikut tips sukses untuk menghadapi Tes Bakat :
- Latihan Soal-soal Tes Bakat
Walaupun secara sekilas terkesan mudah, Tes Bakat perlu dilatih berulang kali. Siapkan waktu sebelum tes untuk berlatih soal-soal. Apabila peserta sudah mempersiapkan diri dengan baik, maka peserta akan menemukan trik untuk mengerjakan setiap soal. Peserta akan membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk menjawab soal-soalnya karena sudah lebih terbiasa.
- Istirahat yang Cukup Sebelum Menghadapi Tes Bakat
Pastikan fisik dan pikiran dalam keadaan yang fit dan bugar. Apabila peserta beristirahat yang cukup sebelum menghadapi tes, maka saat menghadapi tesnya pikiran akan lebih mudah untuk berkonsentrasi dalam menjawab soal yang rumit.
- Fokus Saat Mengerjakan Soal-soal
Dengan waktu yang cukup terbatas, soal-soal pada Tes Bakat terhitung banyak. Maka, usahakan pikiran fokus dengan soal yang dikerjakan dan tidak melihat bagian-bagian lain maupun situasi di sekitar. Jangan kembali memikirkan soal yang sudah dikerjakan atau dilewati saat sudah melanjutkan ke soal yang baru.
- Kerjakan Soal yang Mudah Terlebih Dahulu
Ketika mengerjakan soal-soal pada Tes Bakat, apabila menemukan soal yang sulit dan tidak bisa dipecahkan, akan lebih baik apabila soal tersebut dilewati terlebih dahulu. Di akhir pengerjaan, kembalilah ke soal-soal yang sulit tersebut agar tidak banyak waktu yang terbuang untuk memecahkan soal-soal yang sulit.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai Tes Bakat. Selamat mempraktekkan tips diatas untuk menghadapi Tes Bakat dengan sukses. Setelah mengetahui potensi di dalam diri, gunakan informasi tersebut dan buatlah perencanaan karir masa depan dengan baik. Dengan proaktif membuat rencana karir, maka akan lebih mudah menganalisa skill dan pengalaman apa saja yang dibutuhkan untuk melengkapi potensi untuk mendukung karir pilihan di masa depan dengan baik.
Anda bisa meminta bantuan jasa bimbingan karir. Konselor yang berpengalaman akan membantu mengarahkan untuk mempersiapkan masa depan Anda dengan sebaik mungkin.
Image Source :