Apakah Anda sedang merasa kewalahan dan kekhawatiran karena kondisi keuangan? Apa pun keadaan Anda, ada cara untuk melewati masa ekonomi yang sulit ini, serta meredakan stres dan kecemasan, juga mengambil kendali atas keuangan Anda. Mari kita pelajari situasi ini lebih lanjut.
Memahami Stres Keuangan (Tekanan Finansial)
Jika Anda khawatir tentang uang, Anda tidak sendirian. Banyak dari kita, dari seluruh dunia dan dari semua lapisan masyarakat, harus menghadapi tekanan keuangan dan ketidakpastian pada masa-masa ekonomi yang sulit ini. Secara umum, harga bahan bakar naik, harga kebutuhan hidup naik, dan penghasilan kita lebih sulit. Lalu terdapat masalah-masalah keuangan yang berasal dari kehilangan pekerjaan, meningkatnya hutang, pengeluaran tak terduga, atau kombinasi berbagai faktor. Kekhawatiran finansial adalah salah satu penyebab stres paling umum dalam kehidupan modern. Bahkan sebelum pandemi global virus corona yang mengakibatkan kejatuhan ekonomi, sebuah studi psikologi mengemukakan
bahwa manusia secara umum merasa stres tentang uang setidaknya sekali dalam beberapa waktu atau secara rutin. Kesulitan ekonomi baru-baru ini berarti bahwa semakin banyak dari kita sekarang menghadapi perjuangan dan kesulitan keuangan.
Seperti sumber stres yang luar biasa, masalah keuangan dapat berdampak besar pada kesehatan mental dan fisik Anda, hubungan Anda, dan kualitas hidup Anda secara keseluruhan. Merasa terpukul oleh kekhawatiran uang dapat berdampak buruk pada kebiasaan tidur, harga diri, dan tingkat energi (semangat) Anda. Ini dapat membuat Anda merasa marah, malu, atau takut, sehingga memicu ketegangan dan pertengkaran dengan orang-orang terdekat Anda, memperburuk rasa sakit dan perubahan suasana hati, bahkan meningkatkan risiko depresi dan kecemasan. Anda mungkin menggunakan mekanisme pertahanan diri yang tidak sehat, seperti minum-minuman keras, menyalahgunakan obat-obatan, atau berjudi untuk mencoba melepaskan diri dari kekhawatiran Anda. Dalam keadaan terburuk, tekanan finansial bahkan dapat memicu pikiran atau tindakan bunuh diri. Satu hal yang perlu Anda ingat, tidak peduli betapa putus asanya situasi Anda, ada bantuan-bantuan yang tersedia untuk Anda.
Efek Tekanan Finansial pada Kesehatan Anda
Meskipun kita semua tahu jauh di lubuk hati ada banyak hal yang lebih penting dalam hidup daripada uang, ketika Anda berjuang secara finansial, ketakutan dan stres dapat mengambil alih dunia Anda. Itu dapat merusak harga diri Anda, membuat Anda merasa lumpuh, dan memenuhi Anda dengan rasa putus asa. Ketika tekanan finansial menjadi sesuatu yang berlebihan, pikiran, tubuh, dan kehidupan sosial Anda dapat mengalami efek kerugian yang besar.
Tekanan finansial dapat menyebabkan:
- Insomnia atau kesulitan tidur lainnya.
Tidak ada yang akan membuat Anda terombang-ambing di malam hari selain mengkhawatirkan tagihan yang belum dibayar atau kehilangan pendapatan.
- Penambahan berat badan (atau penurunan).
Stres dapat mengganggu nafsu makan Anda, menyebabkan Anda makan berlebihan dengan cemas atau melewatkan makan untuk menghemat uang.
- Depresi.
Hidup di bawah tekanan masalah keuangan dapat membuat siapa pun merasa sedih, putus asa, dan perlu berjuang untuk berkonsentrasi atau membuat keputusan. Menurut sebuah penelitian di University of Nottingham di Inggris, orang yang berjuang dengan hutang lebih dari dua kali lebih mungkin untuk menderita depresi.
- Kecemasan.
Uang bisa menjadi jaring pengaman; tanpa itu, Anda mungkin merasa rentan dan cemas. Dan semua kekhawatiran tentang tagihan yang belum dibayar atau kehilangan pendapatan dapat memicu gejala kecemasan seperti detak jantung yang berdebar, berkeringat, gemetar, atau bahkan serangan panik.
- Kesulitan hubungan.
Uang sering disebut-sebut sebagai masalah paling umum yang diperdebatkan pasangan. Jika dibiarkan, tekanan keuangan dapat membuat Anda marah dan mudah tersinggung, menyebabkan hilangnya minat pada seks, dan melemahkan fondasi bahkan hubungan yang paling kuat sekalipun.
- Penarikan diri dari dunia sosial.
Kekhawatiran keuangan dapat mematahkan sayap Anda dan menyebabkan Anda menarik diri dari teman, membatasi kehidupan sosial Anda, dan mundur ke dalam cangkang Anda. Seringkali hal ini dapat memperburuk stres Anda.
- Penyakit fisik seperti sakit kepala, masalah pencernaan, diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Di negara-negara tanpa layanan kesehatan gratis, kekhawatiran uang juga dapat menyebabkan Anda menunda atau menghindari kunjungan ke dokter karena takut menimbulkan biaya tambahan. Namun, jika penyakit tidak ditangani ketika dalam tahapan ringan, maka penyakit tersebut akan cenderung memburuk dan pada akhirnya justru membutuhkan biaya yang lebih besar pada akhirnya.
- Metode pertahanan diri yang tidak sehat.
Hal ini seperti minum alkohol terlalu banyak, menyalahgunakan resep atau obat-obatan terlarang, berjudi, atau makan berlebihan. Kekhawatiran uang bahkan dapat menyebabkan menyakiti diri sendiri atau pikiran untuk bunuh diri.
Mengenali Siklus Kesehatan Finansial yang Buruk dan Kesehatan Mental yang Buruk
Sejumlah penelitian telah menunjukkan hubungan siklus antara kekhawatiran keuangan dan masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan zat.
- Masalah keuangan berdampak buruk pada kesehatan mental Anda.
Stres karena utang atau masalah keuangan lainnya membuat Anda merasa tertekan atau cemas.
- Penurunan kesehatan mental Anda membuat lebih sulit untuk mengelola uang.
Anda mungkin merasa lebih sulit untuk berkonsentrasi atau kekurangan energi untuk mengatasi tumpukan tagihan yang menumpuk. Atau Anda mungkin kehilangan penghasilan dengan mengambil cuti kerja karena kecemasan atau depresi.
- Kesulitan mengelola uang ini menyebabkan lebih banyak masalah keuangan dan masalah kesehatan mental yang memburuk, dan seterusnya.
Anda terjebak dalam spiral masalah uang yang meningkat dan kesehatan mental yang menurun.
Cara untuk Mengatasi Tekanan Finansial
Tidak peduli seberapa suram situasi Anda saat ini, ada jalan keluarnya. Strategi-strategi ini dapat membantu Anda memutus siklus, mengurangi tekanan masalah uang, dan menemukan stabilitas kembali.
- Bicaralah dengan seseorang.
Saat Anda menghadapi masalah uang, sering kali ada godaan kuat untuk memendam semuanya dan mencoba melakukannya sendiri. Banyak dari kita bahkan menganggap uang sebagai hal yang tabu, yang tidak boleh dibicarakan dengan orang lain. Anda mungkin merasa canggung untuk mengungkapkan jumlah yang Anda peroleh atau belanjakan, merasa malu atas kesalahan keuangan yang telah Anda buat, atau malu karena tidak dapat menafkahi keluarga Anda. Tetapi memendam semuanya hanya akan memperburuk tekanan finansial Anda. Dalam ekonomi saat ini, di mana banyak orang berjuang bukan karena kesalahan mereka sendiri, Anda mungkin akan menemukan orang lain jauh lebih memahami masalah Anda.
Berbicara tatap muka dengan teman yang terpercaya atau orang yang Anda cintai adalah sebuah cara yang terbukti menghilangkan stres. Berbicara secara terbuka tentang masalah keuangan Anda juga dapat membantu Anda menempatkan segala sesuatunya dalam perspektif. Menyimpan kekhawatiran uang untuk diri sendiri hanya akan memperburuk prosesnya sampai akhirnya tidak dapat diatasi. Tindakan sederhana untuk mengungkapkan masalah Anda kepada seseorang yang Anda percaya dapat membuat masalah keuangan Anda tampak jauh lebih tidak menakutkan.
Perlu Anda ingat bahwa, orang yang Anda ajak bicara tidak harus bisa memperbaiki masalah Anda atau menawarkan bantuan keuangan.Untuk meringankan beban Anda, mereka hanya perlu bersedia mendengarkan tanpa menghakimi atau mengkritik.
Selain itu, mendapatkan saran praktis dari seorang ahli keuangan (konselor keuangan) juga merupakan ide yang baik. Mencari pendapat profesional bukanlah tanda kelemahan dan itu tidak berarti bahwa Anda entah bagaimana gagal sebagai penyedia keuangan, orang tua, atau pasangan. Itu hanya berarti bahwa Anda cukup bijak untuk mengenali situasi keuangan Anda yang menyebabkan Anda stres dan perlu ditangani.
Masalah keuangan cenderung berdampak pada seluruh keluarga dan meminta dukungan orang yang Anda cintai dapat menjadi sangat penting dalam membalikkan keadaan. Bahkan jika Anda bangga menjadi orang yang mandiri, tetaplah informasikan keluarga Anda tentang situasi keuangan Anda dan bagaimana mereka dapat membantu Anda menghemat uang.
Ijinkan keluarga Anda mengungkapkan keprihatinan mereka. Orang yang Anda cintai mungkin khawatir tentang Anda dan stabilitas keuangan unit keluarga Anda. Dengarkan kekhawatiran mereka dan izinkan mereka untuk menawarkan saran tentang cara menyelesaikan masalah keuangan yang Anda hadapi.
Luangkan waktu untuk menghabiskan waktu dengan orang-orang yang Anda kasihi dengan cara-cara yang menyenangkan dan tanpa biaya. Sisihkan waktu reguler di mana Anda dapat menikmati kebersamaan satu sama lain, melepaskan ketegangan, dan melupakan kekhawatiran keuangan Anda. Berjalan-jalan di taman, bermain game, atau berolahraga bersama tidak harus mengeluarkan uang tetapi dapat membantu meredakan stres dan membuat seluruh hubungan Anda tetap positif.
- Disiplin untuk Mencatat Keuangan Anda.
Langkah pertama untuk menyusun rencana untuk memecahkan masalah uang Anda adalah dengan merinci pendapatan, utang, dan pengeluaran Anda selama setidaknya satu bulan.Sejumlah situs web dan aplikasi ponsel cerdas dapat membantu Anda melacak keuangan Anda. Meskipun prosesnya mungkin tampak menakutkan atau menyakitkan, melacak keuangan Anda secara mendetail juga dapat membantu Anda mulai mendapatkan kembali rasa kendali yang sangat dibutuhkan atas situasi Anda.
Sertakan setiap sumber pendapatan. Selain gaji apa pun, sertakan bonus, tunjangan, tunjangan, tunjangan anak, atau bunga apa pun yang Anda terima.
Melacak semua pengeluaran Anda. Ketika Anda dihadapkan dengan tumpukan tagihan yang telah jatuh tempo dan hutang yang menumpuk, membeli kopi dalam perjalanan ke tempat kerja mungkin tampak seperti pengeluaran yang tidak relevan. Tetapi pengeluaran yang tampaknya kecil dapat meningkat seiring waktu, jadi lacak semuanya. Memahami dengan tepat bagaimana Anda membelanjakan uang Anda adalah kunci penganggaran dan menyusun rencana untuk mengatasi masalah keuangan Anda.
Disiplin ini akan membuat Anda melihat apa saja pengeluaran terbesar Anda dan apa yang dapat Anda lakukan untuk menguranginya. Hal ini juga dapat membantu Anda melihat pengeluaran-pengeluaran yang sebetulnya tidak perlu.
- Mengelola rasa stres Anda secara keseluruhan.
Beberapa cara sederhana untuk mengelola rasa stres yang Anda rasakan :
- Berolahraga.
- Latih teknik relaksasi seperti meditasi dan latihan pernapasan.
- Usahakan untuk tidur cukup dan berkualitas.
- Makan makanan sehat (tidak perlu mahal).
- Walaupun tidak mudah, ingatlah untuk selalu bersyukur untuk hal-hal baik dalam hidup Anda.
Jika Anda membutuhkan pertolongan untuk mengendalikan dan mengatasi gejala stres yang Anda rasakan, janganlah ragu untuk menghubungi psikolog atau konselor yang berpengalaman untuk membantu Anda dengan kerahasiaan yang terjamin.
Image Source :
Image by tirachardz on Freepik
Image by Freepik