Waktu adalah salah satu komoditas kunci yang perlu dimengerti oleh setiap manusia. Seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengatur waktu dengan baik cenderung memiliki pencapaian yang lebih baik dan merasa bahagia dalam hidup. Oleh sebab itu, kemampuan untuk mengatur waktu idealnya sudah dilatih sejak usia dini. Hal ini bertujuan agar anak dapat membiasakan diri dengan disiplin ini sedari kecil, karena kemampuan ini akan sangat berguna untuk masa depannya nanti ketika dewasa.
Terdapat tiga kategori kunci keterampilan belajar yang berkontribusi pada kemampuan anak untuk mengatur, mengingat dan menerapkan kemampuan mereka, yaitu waktu, mengelola materi dan mengelola informasi. Untuk mendapatkan prestasi yang baik di sekolah, anak perlu mengembangkan strategi untuk menjadi seorang manajer yang efisien dan efektif di ketiga bidang tersebut. Sayangnya, banyak sekali anak yang tidak mengembangkan strategi ini secara natural atau intuitif. Anak-anak membutuhkan pendidik dan pembimbing yang mau dan mampu untuk memberikan instruksi yang terperinci, eksplisit, praktis dan juga memotivasi mereka secara berkelanjutan untuk terus mengasah kemampuan maupun strategi yang telah mereka mengerti.
Manajemen waktu adalah sebuah tantangan besar bagi setiap orang. Tidak hanya pada anak-anak, orang dewasa pun banyak yang tidak memiliki kemampuan mengatur waktu dengan baik. Hal ini tentu saja jauh lebih menantang bagi anak yang memiliki kesulitan belajar atau learning difficulties. Misalnya untuk anak-anak dengan attention deficit disorder (ADD), sindrom hyperactive, disleksia, dan lain sebagainya. Untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus seperti ini, konsep waktu bisa menjadi sangat menantang untuk dipahami. Kemampuan menentukan jam yang tertera di jam dinding saja dapat menjadi kesulitan tersendiri. Untuk anak-anak pada umumnya, mereka dapat membaca jam dengan baik. Namun, ketika diminta untuk memperkirakan berapa lama waktu yang kira-kira mereka butuhkan untuk menyelesaikan sebuah tugas, mereka jarang dapat memberikan jawaban dengan tepat. Sementara itu, banyak orang lainnya yang juga cenderung meremehkan waktu yang dibutuhkan untuk mengatur diri mereka sendiri, sehingga mengakibatkan rasa kecewa dan frustasi. Ada juga tipe lain yang cenderung melebih-lebihkan pekerjaan yang perlu mereka lakukan dan merasa kewalahan bahkan sebelum mereka mulai mengerjakan tugas tersebut. Dari hal ini, kita dapat memahami bahwa mengembangkan rasa mampu mengerjakan tugas individu mereka dengan cepat dan efektif sangat penting untuk anak belajar mengenai manajemen waktu.

Strategi Awal untuk Anak-anak dengan Learning Difficulties.
Anak yang memiliki kesulitan belajar membutuhkan struktur yang tetap, pengajaran dan pelatihan yang spesifik dan diberikan kesempatan yang sangat luas untuk mempraktekkan strategi hingga mereka dapat mengembangkan diri dan keterampilan mereka serta melakukan tugas-tugas mereka secara mandiri. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan waktu yang sangat banyak untuk melatih kemampuan mereka. Di sisi lain, waktu adalah sebuah komoditas yang tidak banyak tersedia bagi orang tua yang sibuk dan masih perlu menyisihkan waktu untuk menolong anak yang memiliki kesulitan belajar. Terlebih lagi, dewasa ini dalam budaya yang serba cepat, keterampilan mengatur waktu yang efektif menjadi sangat penting.
Manajemen waktu adalah sebuah keterampilan yang sangat penting. Seringkali hal ini dapat membantu anak mencapai kesuksesan akademis. Ketidakmampuan untuk mengelola waktu juga seringkali menjadi penyebab kegagalan anak-anak secara akademis. Berikut, adalah beberapa strategi dasar yang apabila dipraktekkan dengan rutin dan teratur dapat membantu anak dengan kesulitan belajar untuk menjadi seorang pengelola waktu yang efektif.
Hal terbaik untuk mulai melatih kemampuan manajemen waktu anak adalah dengan mengajarkan anak untuk menganalisis tugasnya. Hal ini dapat memberikan gambaran yang cukup jelas kepada orang tua apakah anak memiliki intuisi natural untuk memperkirakan besar kecilnya tugas dan tanggung jawab yang dimilikinya. Hal ini merupakan elemen yang krusial untuk mengembangkan kemampuan manajemen waktu yang efektif.
Orang tua dapat mengajak anak berlatih sambil bersenang-senang untuk elemen yang satu ini. Ini juga merupakan sebuah kesempatan yang bagus untuk melibatkan orang tua dan bersama-sama berlatih kemampuan mengelola waktu dengan anak di rumah. Mulailah dengan melakukan hal-hal yang sederhana, seperti memperkirakan berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk mengendarai sepeda ke rumah teman. Atau berapa banyak waktu yang kira-kira dibutuhkan untuk membangun istana pasir saat berlibur bersama. Selain itu juga orang tua dapat meminta anak memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk mewarnai sebuah gambar, memberi makan hewan peliharaan, dan lain sebagainya yang pada akhirnya dapat dikembangkan menjadi kemampuan untuk memperkirakan waktu yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah, mengerjakan tugas atau belajar untuk ujian di sekolah.
Secara perlahan anak akan mengembangkan kemampuan untuk memetakan dan menganalisa apa yang perlu diselesaikan untuk mengerjakan sebuah tugas tertentu, misalnya bagaimana menyelesaikan sebuah pekerjaan rumah dengan waktu pengumpulan yang sudah ditentukan dalam waktu dekat dan sebuah makalah penelitian yang memiliki waktu pengumpulan jangka panjang. Anak perlahan akan memiliki intuisi bagaimana mengatur kedua hal tersebut.
Untuk memperkirakan waktu yang diperlukan dengan akurasi yang baik, anak perlu mengetahui langkah-langkah atau urutan untuk mengerjakan tugasnya. Anak dengan kesulitan belajar terkadang tidak dapat langsung memahami bahwa sebuah tugas mungkin memiliki dua bagian. Misalnya, apabila di hari berikutnya anak memiliki tugas dari guru untuk membaca bab baru sebuah mata pelajaran serta sebuah kuis akan diberikan oleh guru dari materi tersebut. Maka, anak perlu untuk : (a) Membaca dan (b) Mengingat dan mengidentifikasi informasi yang mungkin akan diberikan di dalam kuis. Anak dengan kesulitan belajar yang tidak pernah berlatih menganalisa tugasnya cenderung menyelesaikan langkah pertama saja dan berasumsi langkah kedua akan terjadi dengan sendirinya. Pada akhirnya, mereka akan merasa kesulitan saat mengerjakan kuisnya walaupun mereka telah merasa melakukan tugas yang diberikan oleh gurunya untuk membaca bab baru.
Ketika anak sudah mulai mengerti kompleksitas dari sebuah tugas sederhana dan dapat memisahkannya dengan baik, orang tua dan guru dapat membimbing anak untuk memperluas kemampuan analisa anak ke tugas-tugas yang jauh lebih kompleks seperti mempersiapkan makalah penelitian, menulis essay, hingga mempersiapkan ujian akhir.
Tujuan Membantu Anak dengan Kesulitan Belajar Menguasai Manajemen Waktu
Seperti yang sudah kita ketahui, kemampuan untuk memperkirakan berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah tugas sangat penting untuk perencanaan jangka panjang. Anak perlu memahami bahwa waktu aktual yang mereka butuhkan bervariasi sesuai dengan banyaknya dan tingkat kerumitan hal-hal yang perlu dikerjakan. Faktor-faktor lain seperti tingkat konsentrasi, motivasi, minat dan rasa lelah juga perlu diperhitungkan oleh anak. Dari latihan-latihan tersebut, anak juga diharapkan untuk belajar mengenali tugas mana yang cepat dan mudah untuk dilakukan, serta tugas mana yang membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha. Anak akan mengalami kemajuan dan merasa lebih percaya diri untuk melakukan tugas dengan mandiri ketika mereka telah cukup banyak berlatih. Tentu orang tua juga akan merasa senang apabila anak yang memiliki kesulitan belajar memiliki lebih sedikit kecemasan tentang tugas-tugas mereka, memiliki lebih banyak waktu luang, dan menumbuhkan rasa bangga dalam keterampilan yang akan membantu mereka dengan baik sepanjang hidup mereka.
Apabila Anda ingin mendapatkan informasi lebih jauh mengenai cara yang tepat untuk melatih kemampuan manajemen waktu untuk anak dengan learning difficulties, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa konsultasi dengan psikolog dan konselor yang berpengalaman untuk membantu Anda secara konfidensial.
Image Source :
Kid smiling photo created by KamranAydinov – www.freepik.com