Momen kelulusan sekolah adalah titik awal dari babak baru dalam hidup, baik bagi siswa yang lulus SMA maupun kuliah. Tapi euforianya sering kali disusul oleh serangan panik: “Habis ini ngapain?” “Kerja langsung atau lanjut kuliah?” “Ikut orang tua atau coba mandiri?”
Perasaan bingung itu wajar, bahkan sehat. Tapi jika tidak hati-hati, masa transisi ini bisa jadi momen kita justru membuat keputusan tergesa-gesa, ikut-ikutan teman, atau malah berhenti melangkah karena takut salah. Maka dari itu, yuk kenali beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan setelah lulus sekolah dan cara untuk menghindarinya!
1. Ikut-ikutan Tanpa Punya Tujuan Jelas
Temanmu ambil kuliah di jurusan Teknik, kamu ikut. Teman lain kerja di startup, kamu juga daftar, padahal nggak ngerti bidangnya. Jangan salah, ikut tren tanpa tahu tujuannya bisa bikin kamu buang waktu dan energi.
Solusinya: Luangkan waktu untuk self-reflection. Apa yang kamu suka? Apa kekuatanmu? Apa yang bikin kamu semangat bangun pagi? Jangan asal pilih jurusan, kerja, atau bahkan gap year tanpa rencana matang.
2. Terlalu Takut Gagal, Jadi Nggak Coba Apa-apa
Takut salah jurusan. Takut ditolak kerja. Takut dibilang nggak produktif kalau ambil jeda. Akhirnya, semua rencana cuma jadi angan.
Padahal, usia muda adalah saat terbaik untuk eksplorasi dan belajar dari kesalahan. Gagal itu bukan akhir, tapi bagian dari proses menemukan jalan yang pas.
Solusinya: Beranikan diri untuk mencoba. Ambil kursus, magang, atau proyek kecil. Jangan tunggu semuanya sempurna dulu baru mulai. Kadang dengan mulai, kamu baru tahu mana yang cocok buat kamu.
3. Mengabaikan Skill Non-Akademik
Banyak yang berpikir, setelah lulus yang penting ijazah. Padahal dunia kerja dan kehidupan nyata lebih banyak menuntut soft skills, kemampuan komunikasi, kerja sama, manajemen waktu, hingga berpikir kritis.
Solusinya: Sambil nunggu masuk kuliah atau kerja, ikut pelatihan skill seperti public speaking, desain, coding, bahasa asing, atau bahkan kerja part-time. Ini bisa memperkaya CV dan memperluas wawasan.

4. Terlalu Fokus pada Uang, Lupa Passion
Uang memang penting. Tapi kalau kamu mengejar sesuatu hanya karena gajinya besar, kamu bisa cepat kehilangan motivasi saat tantangan datang.
Solusinya: Cari keseimbangan antara minat, potensi, dan peluang karir. Punya passion bisa jadi bensin yang mendorong kamu terus maju walau belum langsung menghasilkan banyak.
5. Malas Cari Info, Padahal Banyak Peluang
Banyak lulus sekolah hanya menunggu diarahkan orang tua atau sekolah. Padahal zaman sekarang, informasi soal beasiswa, peluang magang, program pelatihan, bahkan wirausaha muda, bisa diakses gratis di internet.
Solusinya: Jadi proaktif! Gabung komunitas, ikut webinar, atau tanya ke kakak tingkat dan profesional di bidang yang kamu minati. Jangan nunggu kesempatan datang, tapi jemput!
6. Mengabaikan Kesehatan Mental
Masa setelah lulus sering bikin stres. Perbandingan di media sosial bisa bikin minder. Tuntutan keluarga bisa terasa menekan. Tanpa sadar, kamu merasa gagal padahal baru mulai.
Solusinya: Jaga mental health-mu. Jangan ragu untuk bicara ke orang yang kamu percaya atau ke konselor jika merasa cemas berlebihan. Ingat, hidup bukan lomba cepat-cepetan sukses. Semua orang punya timeline-nya sendiri.
Penutup: Bingung Itu Normal, Tapi Jangan Diam di Tempat
Lulus sekolah memang bukan akhir, tapi justru awal perjalananmu sebagai pribadi dewasa. Wajar kalau kamu merasa bingung. Tapi jangan biarkan kebingungan itu membuatmu diam terlalu lama atau malah ambil keputusan asal-asalan.
Pelan-pelan saja. Belajar dari kesalahan, eksplorasi banyak hal, dan jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Jalanmu unik, dan keberhasilan itu bukan hanya soal cepat, tapi juga soal tepat.
So, kamu bingung setelah lulus? Wajar. Tapi pastikan kamu melangkah dengan sadar.
Jika Anda membutuhkan arahan untuk membimbing Anda menavigasi perjalanan karir maupun minat dan bakat Anda, Anda dapat berkonsultasi dengan seorang psikolog atau konselor profesional untuk mendapatkan dukungan dan panduan lebih lanjut. Seorang konselor yang berpengalaman dapat membantu Anda dengan tes minat bakat serta sesi konseling untuk karir Anda, juga dengan kerahasiaan yang terjamin.
Image Source :