Mental illness atau gangguan mental adalah istilah yang mencakup berbagai kondisi yang mempengaruhi suasana hati, pikiran, dan perilaku seseorang. Saat ini, diperkirakan satu dari lima orang dewasa di dunia mengalami beberapa bentuk gangguan mental dalam berbagai tingkat keseriusan. Hal ini menjadikan mental illness / gangguan mental sebagai masalah kesehatan masyarakat yang umum dan signifikan.
Gangguan mental dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk kondisi seperti depresi, kecemasan, gangguan bipolar, dan skizofrenia. Gangguan mental dapat berkisar dalam tingkat keparahan dari ringan hingga parah, dan secara signifikan dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari.
Terlepas dari relevansi gangguan mental, masih ada stigma signifikan yang melekat pada mental illness / gangguan mental yang dapat mencegah individu yang menderita mencari bantuan yang mereka butuhkan. Sangatlah penting untuk dipahami bahwa gangguan mental adalah sebuah kondisi yang dapat diobati, dan ada banyak perawatan efektif yang tersedia, termasuk psikoterapi, pengobatan, dan strategi perawatan diri.
Mencari pengobatan untuk gangguan mental bisa menjadi proses yang sulit dan mengintimidasi, tetapi ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan. Penting bagi individu untuk mengingat bahwa mereka tidak sendiri, dan bahwa ada dukungan dan bantuan yang tersedia.
Bagaimana peran psikoterapi dalam mengobati mental illness / gangguan mental? Mari kita pelajari lebih lanjut.
Apa yang Dimaksud Dengan Psikoterapi?
Psikoterapi, juga yang terkadang dikenal sebagai terapi bicara atau konseling, adalah suatu bentuk perawatan yang melibatkan berbicara dengan ahli kesehatan mental terlatih untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah emosional, perilaku, dan kesehatan mental. Jenis terapi ini bisa menjadi alat yang ampuh dalam perawatan gangguan mental, membantu seorang individu untuk memahami dan mengelola gejala yang dialami, mengembangkan strategi penanggulangan, dan meningkatkan kesejahteraan diri mereka secara keseluruhan.
Jenis-jenis Psikoterapi
Ada banyak jenis psikoterapi, masing-masing dengan pendekatan dan tujuan yang unik. Beberapa jenis psikoterapi yang umum termasuk terapi perilaku-kognitif, terapi perilaku dialektis, dan terapi psikoanalitik.
Terapi perilaku-kognitif (CBT) adalah jenis psikoterapi yang berfokus pada cara pikiran, keyakinan, dan sikap seseorang dapat mempengaruhi emosi dan perilaku mereka. Tujuan dari terapi perilaku kognitif adalah untuk membantu seorang individu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif atau terdistorsi, serta mempelajari keterampilan untuk mengelola gejalanya.
Terapi perilaku dialektis (DBT) adalah jenis psikoterapi yang dikembangkan untuk mengobati individu dengan gangguan kepribadian borderline personality disorder, dan telah terbukti efektif dalam pengobatan kondisi kesehatan mental lainnya juga. Terapi perilaku dialektis berfokus pada pengajaran keterampilan individu untuk mengelola emosi dan perilaku mereka, seperti kesadaran dan toleransi terhadap tekanan yang dirasakan.
Terapi psikoanalitik, juga dikenal sebagai psikoanalisis, adalah jenis psikoterapi yang pada awalnya dikembangkan oleh Sigmund Freud. Terapi ini didasarkan pada gagasan bahwa pikiran, perasaan, dan ingatan bawah sadar dapat memiliki pengaruh kuat pada perilaku individu. Tujuan psikoanalisis adalah untuk membantu individu memahami dan menyelesaikan konflik bawah sadar ini, yang dapat meredakan gejala-gejala yang dialami.
Ada juga banyak jenis psikoterapi lainnya, seperti terapi humanistik, yang berfokus pada pengalaman unik individu dan potensi pertumbuhan pribadi, dan terapi keluarga atau kelompok, yang melibatkan banyak orang dalam proses terapi.

Melakukan Psikoterapi
Terlepas dari jenis psikoterapi yang digunakan, proses terapeutik biasanya melibatkan membangun hubungan yang bersifat saling percaya antara terapis dan individu, menetapkan tujuan pengobatan, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut melalui serangkaian sesi.
Psikoterapi dapat dilakukan di berbagai tempat, termasuk praktek swasta, rumah sakit, klinik, dan pusat komunitas. Terapi-terapi ini dapat dilakukan secara individu, dengan pasangan atau keluarga, atau dalam pengaturan kelompok. Frekuensi dan lamanya sesi dapat bervariasi, tetapi sebagian besar perawatan psikoterapi melibatkan sesi mingguan yang berlangsung antara 30 dan 60 menit.
Efektivitas dari Psikoterapi
Efektivitas psikoterapi dalam perawatan gangguan mental telah dibuktikan dengan baik melalui berbagai studi penelitian. Psikoterapi telah terbukti efektif dalam pengobatan berbagai kondisi kesehatan mental, termasuk depresi, kecemasan, gangguan bipolar, dan gangguan stres pasca trauma.
Meskipun psikoterapi umumnya merupakan pengobatan yang aman dan efektif untuk gangguan mental, penting untuk diingat bahwa ini bukanlah solusi satu ukuran untuk semua. Individu yang berbeda dapat merespons secara berbeda terhadap jenis psikoterapi yang berbeda, dan mungkin diperlukan beberapa percobaan untuk menemukan pendekatan yang paling sesuai untuk setiap orang.
Salah satu efek utama psikoterapi adalah perbaikan gejala dan fungsi seseorang secara keseluruhan. Melalui proses terapeutik, individu dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pikiran, perasaan, dan perilaku mereka, dan belajar keterampilan mengatasi untuk mengelola gejala mereka. Hal ini dapat menyebabkan penurunan keparahan dan frekuensi gejala, serta peningkatan fungsi dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Selain perbaikan gejala, psikoterapi juga dapat memberikan sejumlah efek positif lainnya. Terapi ini dapat membantu individu untuk mengembangkan hubungan yang lebih kuat dan lebih positif dengan orang lain, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan meningkatkan rasa harga diri dan kepercayaan diri. Terapi ini juga dapat membantu individu untuk mengembangkan rasa kesadaran dan pemahaman diri yang lebih besar, dan memberi mereka rasa harapan dan pemberdayaan.
Secara keseluruhan, efek psikoterapi dapat signifikan dan bertahan lama, dan dapat berdampak positif pada kesejahteraan individu secara keseluruhan. Namun, penting untuk dicatat bahwa proses terapeutik dapat berbeda untuk setiap individu, dan mungkin perlu waktu dan upaya untuk melihat manfaat penuh dari perawatan. Penting juga untuk diingat bahwa psikoterapi paling efektif bila dikombinasikan dengan pendekatan lain, seperti pengobatan atau strategi perawatan diri.
Secara keseluruhan, psikoterapi adalah alat yang ampuh dalam pengobatan gangguan mental, membantu individu untuk memahami dan mengelola gejala mereka, mengembangkan strategi penanggulangan, dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Penting bagi individu yang mencari perawatan untuk bekerja dengan profesional kesehatan mental yang terlatih dalam jenis psikoterapi khusus yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang bergumul dengan gangguan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan. Terutama ketika Anda kewalahan untuk menemukan solusinya sendiri atau bahkan hal ini telah mengganggu kesehatan mental Anda, janganlah ragu untuk menghubungi seorang psikolog atau konselor yang berpengalaman untuk membantu Anda dengan kerahasiaan yang terjamin serta mendiskusikan metode yang terbaik untuk pemulihan Anda dan meningkatkan kesejahteraan Anda. Karena semakin awal kondisinya ditangani, akan semakin mudah untuk mengobatinya.
Image Source :
Image by Freepik
Image by Freepik