Screen time telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari di era digital ini, tidak terkecuali untuk anak-anak. Dengan meningkatnya ketersediaan perangkat digital, orang tua sering bertanya-tanya berapa banyak screen time yang sesuai untuk anak-anak mereka. Sebagai orang tua, sangatlah penting untuk memberikan contoh mengenai kebiasaan screen time yang sehat pada anak-anak Anda, dan dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa kiat yang dapat Anda coba sebagai orang tua mengenai cara untuk memodelkan screen time kepada anak Anda.
Beberapa Cara Untuk Memodelkan Screen Time Kepada Anak
Menetapkan batasan yang jelas
Langkah pertama dalam mencontohkan kebiasaan screen time yang sehat pada anak adalah dengan menetapkan batasan yang jelas dalam menggunakan gadget untuk diri Anda sendiri dan juga untuk anak-anak Anda. Ini berarti menetapkan aturan yang jelas tentang kapan dan berapa banyak waktu layar yang diperbolehkan dan untuk tujuan apa. Misalnya, Anda dapat membatasi waktu layar hingga 1-2 jam per hari atau menetapkan waktu tertentu dalam sehari saat layar diizinkan. Dengan menetapkan batasan yang jelas, Anda dapat membantu anak Anda memahami bahwa screen time adalah sebuah privilege, bukan hak, dan harus diseimbangkan dengan aktivitas lain.
Konsisten dalam menaati batasan yang telah ditetapkan
Konsistensi adalah kunci utama dalam memodelkan kebiasaan screen time yang sehat. Setelah Anda menetapkan batasan yang jelas, juga sangat penting untuk melakukannya secara konsisten. Ini berarti berpegang teguh pada aturan yang telah Anda tetapkan dan tidak selalu mengabulkan permintaan anak Anda untuk waktu yang lebih lama untuk dihabiskan di depan layar. Apabila Anda mampu bersikap konsisten, Anda dapat membantu anak Anda memahami bahwa Anda menganggap serius screen time mereka dan bahwa aturan yang Anda tetapkan tidak dapat dinegosiasikan.
Menjadi seorang panutan yang positif untuk anak
Sebagai orang tua, Anda adalah seorang panutan yang terpenting bagi anak Anda. Anak secara natural akan menghabiskan waktu paling banyak bersama Anda dibandingkan orang-orang lain. Jika Anda ingin anak Anda mengembangkan kebiasaan screen time yang sehat dan seimbang, Anda perlu mencontohkannya sendiri pada anak. Ini berarti memperhatikan waktu layar Anda sendiri dan berusaha menguranginya saat Anda bersama anak-anak Anda. Misalnya, Anda dapat menyimpan ponsel saat makan bersama keluarga atau menyisihkan waktu tertentu saat memeriksa email yang masuk atau juga media sosial. Dengan memodelkan sendiri kebiasaan screen time yang sehat serta seimbang, Anda dapat menunjukkan kepada anak-anak Anda bahwa screen time bukanlah satu-satunya cara untuk mendapatkan hiburan atau terhubung dengan orang lain.
Mendorong diri sendiri dan anak untuk melakukan aktivitas fisik
Screen time sering berarti Anda menghabiskan waktu duduk dan tidak banyak bergerak, hal ini jelas dapat memiliki dampak yang negatif pada kesehatan fisik Anda dan juga anak Anda. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk mendorong diri sendiri dan anak untuk melakukan aktivitas fisik sebagai bagian dari rutinitas harian keluarga Anda. Hal ini bisa sesederhana berjalan-jalan bersama di sekitar komplek rumah setelah jam makan atau menjadwalkan acara keluarga rutin yang melibatkan aktivitas fisik, seperti bermain basket atau bersepeda. Dengan mendorong dan mempromosikan aktivitas fisik, Anda dapat membantu anak Anda mengembangkan hubungan yang sehat dengan teknologi dan menyeimbangkan screen time dengan aktivitas lainnya yang memiliki dampak positif untuk kesehatan fisik dan kesejahteraan keluarga Anda secara keseluruhan.
Merencanakan kegiatan alternatif selain gadget
Selain aktivitas fisik, penting untuk memiliki aktivitas alternatif selain screen time. Ini bisa merupakan kegiatan apa saja, mulai dari membaca buku hingga bermain board game, atau melakukan hobi dalam area seni seperti melukis, menggambar dan melakukan kerajinan tangan bersama. Dengan merencanakan aktivitas alternatif selain dari gadget, Anda dapat membantu anak Anda memahami bahwa gadget dan waktu layar bukanlah satu-satunya cara untuk bersenang-senang atau mempelajari hal baru. Penting untuk merencanakan aktivitas yang menyenangkan dan menarik atau sesuai minat Anda dan anak Anda, sehingga anak Anda akan termotivasi untuk memilihnya daripada waktu layar.
Mendorong interaksi sosial yang bersifat tatap muka
Screen time dapat dialihkan aktivitas yang bersifat sosial, tetapi juga penting bagi anak-anak untuk melakukan interaksi sosial secara tatap muka dengan teman sebayanya. Orang tua harus mendorong anak-anak mereka untuk berinteraksi dengan orang lain secara langsung, seperti melalui janji bermain atau kegiatan ekstrakurikuler. Ini dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial yang sangat penting dan mengurangi ketergantungan mereka pada perangkat elektronik untuk mendapatkan hiburan.
Bicaralah secara terbuka dengan anak-anak Anda dan bersikap fleksibel jika diperlukan
Terakhir, sangatlah penting untuk berbicara secara terbuka dengan anak Anda tentang apa itu screen time dan apa saja efeknya. Ini berarti melakukan percakapan yang terbuka dan jujur tentang keuntungan dan kerugian screen time, serta pentingnya moderasi dari penggunaan gadget. Dengan berbicara jujur kepada anak-anak Anda, Anda dapat membantu mereka memahami mengapa Anda menetapkan aturan yang Anda lakukan dan mengapa sangat penting untuk menyeimbangkan waktu yang dihabiskan di depan layar dengan aktivitas-aktivitas lainnya. Perlu diingat bahwa juga sangat penting untuk mendengarkan kekhawatiran dan pertanyaan anak-anak Anda mengenai topik atau hal ini, serta bersikap terbuka untuk menyesuaikan aturan screen time yang telah Anda tetapkan jika diperlukan. Misalnya, jika anak Anda perlu waktu tambahan untuk menyelesaikan proyek sekolah dengan laptop, orang tua perlu memberikan screen time tambahan. Dengan bersikap fleksibel dan pengertian, orang tua dapat menciptakan hubungan yang positif dan sehat dengan waktu layar untuk anak-anak mereka.
Kesimpulannya, mencontohkan kebiasaan screen time yang sehat pada anak-anak Anda adalah bagian yang penting dari menjadi orang tua yang bertanggung jawab di era digital ini. Dengan menetapkan batasan yang jelas, bersikap konsisten, berkomitmen untuk menjadi seorang panutan yang positif bagi anak, mendorong keluarga Anda untuk melakukan aktivitas fisik, menyediakan aktivitas alternatif lainnya yang menyenangkan, serta berbicara dengan anak Anda dengan jujur dan terbuka, diharapkan Anda dapat membantu anak Anda mengembangkan hubungan yang sehat dan seimbang dengan teknologi, memahami pentingnya menyeimbangkan waktu layar dengan aktivitas lainnya dan dapat meningkatkan kesejahteraan anak Anda secara keseluruhan. Ingat, tujuannya bukan untuk menghilangkan screen time sama sekali tetapi untuk digunakan sebagai pedoman
Jika Anda atau anggota keluarga Anda serta orang lain yang Anda kenal memiliki tantangan dalam mengelola screen time serta dampaknya, jangan ragu untuk mencari bantuan dari seorang psikolog atau konselor yang berpengalaman. Apabila Anda adalah orang tua yang ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai cara yang tepat dan seimbang untuk mengatur screen time anak Anda, janganlah tunda lebih jauh dan kami sarankan untuk segera berkonsultasi dengan staf ahli. Sebab dampak dari screen time yang berlebihan sangatlah buruk untuk masa depan anak-anak kita.
Image Source :
Image by tirachardz on Freepik
Image by tirachardz on Freepik