Dalam era yang terus berubah dengan perkembangan teknologi yang pesat, peran orang tua dalam mendidik anak-anak mereka juga mengalami perubahan besar. Parenting jaman dulu memiliki pola dan prinsip yang berbeda dengan parenting jaman now. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan signifikan antara kedua pendekatan tersebut, melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan mengeksplorasi bagaimana kita dapat mengadopsi yang terbaik dari kedua dunia parenting ini.
Parenting Secara General
Sebelum kita merinci perbedaan antara parenting jaman dulu dan jaman now, mari kita tinjau terlebih dahulu apa itu parenting dalam arti yang lebih luas. Parenting adalah proses mendidik dan membimbing anak-anak ke arah pertumbuhan dan perkembangan yang sehat secara fisik, emosional, sosial, dan intelektual. Ini adalah tanggung jawab yang luar biasa dan penuh tantangan yang diemban oleh orang tua.
Parenting adalah praktik yang sangat dipengaruhi oleh budaya, nilai-nilai, serta perkembangan teknologi dalam masyarakat. Sebagai contoh, gaya parenting di berbagai budaya dapat sangat berbeda, sementara kemajuan teknologi telah membawa perubahan besar dalam cara kita mendidik anak-anak.
Parenting Jaman Dulu
Ketika kita membicarakan parenting jaman dulu, kita sering mengingat masa lalu, mungkin era 80-90-an atau sebelumnya. Pada saat itu, teknologi tidak sekompleks dan penetratif seperti sekarang. Berikut adalah beberapa karakteristik parenting jaman dulu:
- Keterbatasan Teknologi: Orang tua pada masa ini bergantung pada sumber daya terbatas dalam mendidik anak-anak mereka. TV, radio, dan buku adalah media utama untuk pembelajaran.
- Kontrol Ketat: Orang tua cenderung menerapkan kontrol yang ketat terhadap anak-anak mereka, dengan norma sosial yang lebih konservatif. Pembatasan waktu luar, tugas rumah yang ketat, dan pengawasan ketat adalah hal yang umum.
- Model Peran yang Tradisional: Model peran dalam keluarga sering kali sangat tradisional, dengan peran ibu sebagai pengasuh utama dan ayah sebagai pencari nafkah utama.
- Kecenderungan Hierarkis: Hubungan antara orang tua dan anak seringkali bersifat hierarkis, dengan perintah dan penegakan aturan yang kuat.

Parenting Jaman Now
Di dunia yang didominasi oleh teknologi, parenting jaman now menghadapi tantangan dan peluang yang berbeda. Berikut adalah beberapa karakteristik parenting jaman now:
- Kemajuan Teknologi: Anak-anak jaman now tumbuh dalam lingkungan yang dibanjiri teknologi. Mereka memiliki akses ke perangkat digital, internet, dan media sosial yang memungkinkan mereka untuk terhubung dengan dunia secara global.
- Kemandirian: Ada lebih banyak penekanan pada pengembangan kemandirian anak-anak. Anak-anak didorong untuk mengambil inisiatif, memecahkan masalah, dan belajar secara mandiri melalui sumber daya online.
- Peran yang Fleksibel: Konsep peran dalam keluarga semakin fleksibel, dengan banyak orang tua yang berbagi tanggung jawab dalam merawat anak-anak dan mencari nafkah.
- Keterbukaan Komunikasi: Komunikasi antara orang tua dan anak sering kali lebih terbuka. Anak-anak diajak berbicara tentang perasaan, pandangan, dan masalah mereka dengan lebih bebas.
Kelebihan dan Kekurangan Parenting Jaman Dulu dan Jaman Now
Setiap pendekatan parenting memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Parenting Jaman Dulu:
Kelebihan:
- Struktur dan disiplin yang kuat.
- Kecenderungan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.
- Membantu anak-anak menghargai nilai-nilai tradisional.
Kekurangan:
- Tidak selalu mendukung kreativitas dan kemandirian.
- Kurang mempersiapkan anak-anak untuk dunia digital yang kompleks.
- Bisa memunculkan tekanan dan ketidakpuasan dalam kasus kontrol yang berlebihan.
Parenting Jaman Now:
Kelebihan:
- Mendorong kemandirian dan pemecahan masalah.
- Mengajarkan anak-anak untuk beradaptasi dengan teknologi yang berkembang pesat.
- Mendukung perkembangan kreativitas dan ekspresi diri anak.
Kekurangan:
- Resiko penggunaan teknologi yang berlebihan atau kurang terawasi.
- Tidak selalu memiliki batasan yang jelas, yang bisa menyebabkan kebingungan pada anak.
- Menyediakan akses ke konten yang tidak sesuai usia.
Mengadopsi yang Terbaik dari Kedua Dunia
Menggabungkan yang terbaik dari kedua dunia parenting adalah kunci untuk menjadi orang tua yang efektif dalam era digital ini. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
- Batasan yang Seimbang: Tentukan batasan yang seimbang terkait penggunaan teknologi. Ajarkan anak-anak tentang waktu layar yang sehat sambil memberi mereka kebebasan eksplorasi kreatif di dunia digital.
- Komunikasi Terbuka: Fokus pada komunikasi terbuka dengan anak-anak Anda. Dengarkan pandangan mereka, diskusikan tantangan mereka, dan berikan dukungan emosional.
- Pengembangan Keterampilan Kunci: Dorong pengembangan keterampilan kunci seperti kemandirian, pemecahan masalah, dan kemampuan berpikir kritis.
- Model Peran yang Fleksibel: Jangan terpaku pada model peran yang kaku. Bagi tanggung jawab dalam keluarga dengan adil dan sesuaikan dengan kebutuhan keluarga Anda.
- Pahami Nilai dan Prioritas Anak: Kenali nilai dan minat anak-anak Anda dan berikan dukungan yang sesuai dengan aspirasi mereka.
Dengan mengambil yang terbaik dari kedua dunia parenting ini, kita dapat membimbing anak-anak kita menuju masa depan yang cerah di tengah perubahan yang terus berlanjut. Kesadaran akan perbedaan antara parenting jaman dulu dan jaman now adalah langkah pertama menuju pendekatan yang seimbang dan efektif dalam mendidik anak-anak di era digital ini.
Setiap anak dilahirkan berbeda dan unik. Jika Anda adalah orang tua yang ingin mengerti lebih lanjut bagaimana parenting terbaik yang disesuaikan dengan anak Anda, Anda dapat menghubungi seorang psikolog atau konselor yang berpengalaman untuk mengarahkan Anda dan memberikan sesi konseling dengan anak Anda dengan kerahasiaan yang terjamin.
Image Source :
Image by tirachardz on Freepik
Image by Freepik