Pada era modern saat ini, semakin banyak wanita yang memilih untuk mengejar karir profesional yang sukses sambil menjalankan peran sebagai ibu di rumah. Namun, dalam kenyataannya, seringkali kesibukan karir membuat working mom kelelahan dan kurang bisa memberikan perhatian yang cukup pada keluarga. Fenomena ini tidak jarang menimbulkan dampak negatif baik bagi karir maupun kehidupan pribadi. Mari kita membahas mengenai dampak yang dapat ditimbulkan apabila career woman tidak menjaga keseimbangan dalam hidup.
Dampak dari Ketidakseimbangan Antara Karir dan Mengurus Anak
Tidak seimbangnya waktu yang dialokasikan antara karir dan keluarga dapat menyebabkan beberapa dampak yang signifikan:
Stres dan Kecemasan
Selain merasa tertekan karena beban kerja yang berat, career woman juga sering mengalami perasaan bersalah karena kurangnya waktu yang dihabiskan bersama pasangan dan anak-anak, hal ini dapat menyebabkan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi.
Kurangnya Kualitas Waktu Bersama Keluarga
Anak-anak membutuhkan perhatian dan kehadiran orang tua untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Ketidakseimbangan antara karir dan keluarga dapat mengakibatkan kurangnya waktu berkualitas bersama anak, yang dapat berdampak pada hubungan orang tua dan anak.
Pemisahan Emosional
Seringkali, seorang wanita yang fokus pada karir cenderung secara tanpa sadar membawa stres dan emosi negatif dari tempat kerja ke rumah. Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang tidak sehat di rumah dan mempengaruhi hubungan dengan pasangan dan anak-anak.
Apakah Bisa Mencapai Keseimbangan?
Meskipun tantangan untuk mencapai keseimbangan antara karir dan keluarga sangatlah nyata, hal ini bukanlah sesuatu yang tidak mungkin dicapai. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu seorang wanita karier untuk mencapai keseimbangan yang sehat:
Prioritaskan Waktu Keluarga
Tetapkan waktu khusus untuk berkumpul bersama keluarga setiap hari atau setiap minggu. Meskipun sibuk, usahakan untuk tidak melewatkan momen-momen penting dalam kehidupan anak-anak Anda.
Manfaatkan Teknologi
Manfaatkan teknologi untuk tetap terhubung dengan keluarga saat sedang bekerja. Video call atau pesan singkat dapat menjadi cara efektif untuk memeriksa keadaan anak-anak dan berbagi momen bersama meskipun sedang berjauhan.
Delegasikan Tugas
Jangan ragu untuk meminta bantuan dari pasangan, keluarga, atau bahkan menyewa bantuan profesional seperti pengasuh anak atau pembantu rumah tangga. Delegasi tugas dapat membantu mengurangi beban kerja di rumah sehingga Anda memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga dan istirahat.
Atur Prioritas dengan Bijak
Pelajari untuk mengatur prioritas dengan bijak antara karir dan keluarga. Terkadang, mengorbankan sedikit waktu kerja untuk fokus pada keluarga dapat membawa manfaat jangka panjang yang lebih besar.
Mengendalikan Emosi di Rumah
Penting untuk dapat mengendalikan emosi dan stres yang mungkin Anda alami di tempat kerja agar tidak membawa tekanan-tekanan tersebut pulang ke rumah. Berikut beberapa tips untuk mengelola emosi dengan baik:
Praktekkan Relaksasi
Temukan waktu untuk melakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga untuk membantu mengurangi tingkat stres dan ketegangan.
Berbicara dengan Pasangan
Berkomunikasi dengan pasangan tentang tantangan yang Anda hadapi di tempat kerja dan bagaimana hal tersebut berpotensi mempengaruhi suasana di rumah. Dukungan dan pemahaman dari pasangan dapat membantu mengurangi beban emosional.
Berikan Diri Sendiri Ruang untuk Istirahat
Jangan merasa bersalah untuk menyediakan waktu bagi diri sendiri untuk istirahat dan rehat setelah seharian bekerja. Memiliki waktu untuk diri sendiri dapat membantu Anda mengumpulkan energi dan menghadapi tugas-tugas di rumah dengan lebih baik.
Batasi Tempat Kerja
Ketika pulang kerumah, berusahalah untuk meninggalkan pekerjaan di belakang Anda. Hindari membawa masalah kerja ke dalam lingkungan rumah dan fokuslah pada momen-momen bersama keluarga.
Kesimpulan
Menjaga keseimbangan antara karir dan keluarga memang tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan kesadaran akan pentingnya waktu bersama keluarga, pengaturan prioritas yang baik, serta kemampuan untuk mengelola emosi dengan baik, seorang wanita karier dapat mencapai keseimbangan yang sehat antara kehidupan profesional dan kehidupan pribadi. Ingatlah bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga adalah hal yang paling berharga dalam hidup.
Jika Anda merasa kesulitan untuk mengelola emosi Anda dan membutuhkan bantuan lebih lanjut untuk mengelola kehidupan profesional dan keluarga yang seimbang, janganlah ragu untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog atau konselor yang berpengalaman. Seorang konselor profesional dapat membantu Anda dengan kerahasiaan yang terjamin.
Image Source :