Setiap orang tua pasti pernah mengalami momen ketika anak mereka terlihat sangat aktif, bahkan hingga kadang terlihat hiperaktif. Aktivitas yang tinggi dan tingkah laku yang sulit dikendalikan mungkin bisa membuat para orang tua bingung apakah anak mereka menderita gangguan hiperaktif atau hanya memiliki energi berlebih yang biasa terjadi pada anak-anak. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara anak yang aktif dan anak yang hiperaktif serta bagaimana cara mengidentifikasinya.
Anak Aktif dan Hiperaktif : Mengenal Perbedaan Keduanya
Anak Aktif
Anak-anak yang aktif adalah anak-anak yang memiliki tingkat energi yang tinggi dan cenderung lebih suka bergerak daripada duduk diam. Mereka senang bermain, berlari, dan melibatkan diri dalam berbagai aktivitas fisik. Aktivitas ini adalah bagian normal dari perkembangan anak-anak dan merupakan cara mereka menjelajahi dunia di sekitar mereka.
Berikut adalah beberapa ciri anak yang aktif:
Tingkat Energi Tinggi
Anak-anak aktif biasanya memiliki tingkat energi yang tinggi dan selalu ingin bergerak. Mereka mungkin terlihat antusias dan senang bermain.
Bermain Aktif
Anak-anak ini cenderung lebih suka bermain fisik daripada bermain dengan mainan yang memerlukan konsentrasi yang tinggi. Mereka mungkin suka berlari, melompat, dan bermain di luar.
Dapat Dikendalikan
Anak-anak aktif dapat diarahkan dan diajarkan untuk mengatur tingkah laku mereka. Mereka mampu duduk diam saat dibutuhkan, seperti ketika belajar di sekolah.
Mampu Berkonsentrasi
Meskipun mereka suka bergerak, anak-anak aktif masih mampu berkonsentrasi pada tugas-tugas yang menarik minat mereka.
Anak Hiperaktif
Sementara anak-anak aktif memiliki tingkat energi yang tinggi tetapi masih bisa dikendalikan, anak yang hiperaktif memiliki tingkah laku yang sulit dikendalikan bahkan dalam situasi yang memerlukan konsentrasi. Gangguan Hiperaktivitas Defisit Perhatian (ADHD) adalah salah satu gangguan yang sering dikaitkan dengan hiperaktivitas pada anak-anak.
Berikut adalah beberapa ciri anak yang hiperaktif:
Tingkah Laku Sulit Dikendalikan
Anak-anak hiperaktif cenderung memiliki tingkah laku yang sulit dikendalikan oleh orang tua atau guru. Mereka mungkin sulit duduk diam dan sering bergerak-gerak tanpa tujuan.
Gangguan Perhatian
Anak-anak hiperaktif juga cenderung sulit berkonsentrasi pada tugas-tugas yang memerlukan fokus. Mereka mudah teralihkan oleh hal-hal di sekitar mereka.
Masalah dalam Berinteraksi
Beberapa anak hiperaktif juga mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial. Mereka mungkin sulit menunggu giliran berbicara atau mengikuti aturan permainan.
Perilaku yang Berkelanjutan
Perilaku hiperaktif pada anak-anak cenderung berlanjut selama beberapa bulan dan mungkin mengganggu kehidupan sehari-hari mereka.
Perbedaan Utama Anak Aktif dan Hiperaktif
Perbedaan utama antara anak yang aktif dan anak yang hiperaktif adalah tingkat kendali atas tingkah laku mereka dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari. Anak yang aktif memiliki tingkah laku yang normal untuk usia mereka dan bisa diarahkan dan diajarkan untuk mengatur tingkah laku mereka sesuai dengan situasi. Sementara itu, anak yang hiperaktif memiliki tingkah laku yang sulit dikendalikan dan mungkin memerlukan intervensi medis atau psikologis untuk membantu mereka mengatasi masalah ini.
Mengatasi Anak yang Aktif dan Hiperaktif
Untuk mengatasi anak yang aktif, penting bagi orang tua untuk memberikan aktivitas fisik yang memadai bagi anak-anak, seperti bermain di luar, bersepeda, atau berenang. Mereka juga perlu memberikan struktur dan batasan yang jelas untuk membantu anak-anak mengatur tingkah laku mereka. Disiplin positif dan penguatan positif adalah pendekatan yang efektif untuk mengelola anak yang aktif.
Sementara itu, mengatasi anak yang hiperaktif bisa menjadi tugas yang lebih rumit. Banyak anak dengan ADHD memerlukan pengobatan medis atau terapi perilaku untuk membantu mengendalikan tingkah laku mereka. Ini sering melibatkan obat-obatan tertentu yang diresepkan oleh dokter dan terapi perilaku yang diajarkan oleh seorang profesional kesehatan mental.
Penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda perbedaan antara anak yang aktif dan anak yang hiperaktif. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang tingkah laku anak Anda, berkonsultasilah dengan seorang profesional kesehatan atau psikolog anak untuk evaluasi lebih lanjut.
Kesimpulan
Anak yang aktif memiliki tingkah laku yang berenergi tinggi tetapi masih bisa diarahkan dan diajarkan untuk mengatur tingkah laku mereka. Sementara itu, anak yang hiperaktif memiliki tingkah laku yang sulit dikendalikan dan mungkin mengalami gangguan seperti ADHD. Penting untuk mengenali perbedaan antara keduanya agar dapat memberikan dukungan dan bantuan yang sesuai.
Apabila Anda adalah orang tua dan ingin mengetahui dengan lebih jelas atau pasti apakah anak Anda aktif atau hiperaktif, janganlah ragu untuk menghubungi seorang psikolog atau konselor yang berpengalaman. Seorang konselor yang berpengalaman dapat melakukan serangkaian tes psikologi untuk menentukan kondisi anak Anda serta bagaimana sebagai orang tua Anda dapat mendukung anak Anda untuk berkembang secara maksimal.
Image Source :
Image by jcomp on Freepik