Manajemen kelas yang efektif telah menjadi salah satu perhatian utama bagi guru. Semua guru tahu, hanya dengan satu gerakan berbalik ke papan tulis dan semua kekacauan dan obrolan akan dimulai. Tidak hanya guru baru, bahkan guru berpengalaman pun terkadang mengalami hal ini. Jadi, apakah solusinya?
Jelas bahwa ada beberapa keterampilan manajemen kelas untuk membantu Anda mengendalikan masalah perilaku di dalam dan di luar kelas. Dan Anda tidak harus dilahirkan dengan keterampilan ini. Anda dapat mempelajari dan menerapkan keterampilan ini pada setiap tahap karir mengajar Anda.
Manajemen yang efektif adalah tentang menyiapkan ekspektasi jauh sebelumnya dan membiarkan siswa mengetahui konsekuensi dari melanggar pedoman yang Anda tetapkan. Kita sering melompat ke solusi ekstrem seperti mengirim anak-anak yang berisik ke kantor kepala sekolah atau menelepon orang tua, tetapi cara mengelola kelas tidak harus sedramatis ini.
Kami telah menyusun daftar beberapa teknik manajemen kelas yang sangat mudah dan praktis yang dapat coba Anda gunakan. Tapi sebelum itu, mari kita bicara tentang beberapa keterampilan yang akan membantu Anda dalam mengelola ruang kelas dengan mudah.
Keterampilan Manajemen Kelas yang Efektif
Guru adalah profesi yang hebat. Dengan perilaku Anda sebagai seorang pendidik, Anda dapat menginspirasi begitu banyak siswa dan membawa perubahan positif dalam hidup mereka. Seorang guru yang baik selalu memperbaiki keterampilan mereka dan meningkatkannya terus menerus. Ketika Anda berbicara tentang apa itu manajemen kelas, bersiaplah untuk menerima beberapa hal yang tidak sesuai pendapat Anda, seperti manajemen kelas berarti mengendalikan siswa atau mencapai keheningan total saat Anda mengajar.
Lebih dari itu, kelas terkelola masih bisa berisik. Dan jika Anda memiliki keterampilan manajemen kelas dasar, Anda tidak perlu mengontrol siswa Anda sama sekali. Hasil terbaik dari manajemen konstruktif berasal dari campuran keterampilan dan strategi praktis. Jadi, apa keterampilan yang kita bicarakan di sini? Menurut para ahli dalam bidang pendidikan, Anda perlu:
- Memiliki keterampilan manajemen waktu
- Memiliki disiplin diri
- Memiliki keterampilan pengamatan yang tajam
- Mampu mendorong keterlibatan siswa
- Sabar dan lapang hati
- Memiliki keterampilan komunikasi yang kuat
- Jadilah ahli dalam materi pelajaran Anda
- Terorganisir dan memiliki sikap positif
Sangatlah jelas bahwa Anda perlu memiliki keterampilan mengajar yang luar biasa yang dapat membuat siswa Anda menghadiri kelas Anda dengan sukarela.
Teknik Manajemen Kelas
Untuk menggunakan keterampilan Anda, Anda harus mengetahui teknik pengelolaan kelas apa yang paling cocok untuk siswa Anda. Baca terus untuk mengetahui tentang beberapa strategi praktis dan efektif.
Teknik No. 1 : Membangun kepribadian yang berwibawa.
Kepribadian guru adalah faktor yang mempengaruhi otoritas mereka. Siswa merasa terdorong untuk menghormati guru yang mereka anggap berwibawa. Di sisi lain, Anda dapat melihat siswa mengolok-olok beberapa guru karena mereka terlihat lusuh, canggung, atau berbicara tanpa percaya diri.
Meskipun ini kedengarannya tidak benar, Anda tidak dapat mengubah fakta bahwa siswa saling mempengaruhi untuk berperilaku dengan cara tertentu, dan Anda hanya dapat mengubah perilaku mereka jika mereka yakin Anda menambahkan nilai pada mereka. Salah satu cara Anda dapat membawa otoritas ini adalah dengan menambahkan unsur pesona otoritatif pada kepribadian Anda.
Anda bisa berdandan lebih tajam dan meningkatkan kepercayaan diri Anda. Dari cara Anda memandang hingga cara Anda berbicara, semuanya dapat membuat perbedaan dalam perasaan siswa Anda tentang Anda. Mampu membawa diri dengan bermartabat harus menjadi salah satu keterampilan manajemen kelas dasar. Setelah Anda mendapatkan rasa hormat dan perhatian mereka, Anda dapat dengan mudah memerintahkan mereka untuk berperilaku.
Teknik No. 2 : Kenali siswa-siswi Anda dengan baik.
Sementara kita berada pada posisi otoritas, ketahuilah bahwa itu tidak hanya datang dari cara Anda melihat dan berbicara. Untuk mendapatkan rasa hormat dari siswa Anda, Anda juga harus menguasai mata pelajaran Anda. Setiap guru mempersiapkan kelas yang akan datang terlebih dahulu, tetapi itu tidak cukup. Keahlian materi pelajaran adalah salah satu keterampilan manajemen kelas yang paling efektif.
Anda harus tahu semua tentang pelajaran yang Anda bawakan. Jadi, ketika siswa datang dengan pertanyaan acak di luar pelajaran, Anda harus dapat menjawabnya hampir sepanjang waktu. Dan cukup berani untuk mengatakan bahwa Anda tidak yakin dengan jawaban yang benar jika dan ketika Anda tidak mengetahuinya. Yakinkan mereka bahwa Anda akan meneliti dan menjawab pertanyaan pada hari berikutnya.
Teknik No. 3 : Libatkan siswa untuk membuat peraturan kelas.
Tidak jarang seorang guru justru memilih siswa yang paling nakal di kelas untuk menjadi ketua kelas, dan hal ini selalu menguntungkan guru. Ada alasan di balik ini. Ketika seorang guru mempercayai siswa dengan tanggung jawab, mereka merasa dihargai dan berkewajiban untuk menampilkan diri terbaik mereka.
Anda dapat menggunakan aspek psikologis dan melibatkan siswa Anda dalam menetapkan pedoman kelas. Jadi, ketika seseorang bertanya kepada kami, “Apa itu teknik manajemen kelas”, kami mengarahkan mereka untuk membangun hubungan saling percaya dengan siswa terlebih dahulu.
Di awal sesi baru, tanyakan kepada siswa Anda aturan disiplin apa yang harus Anda tetapkan untuk tahun akademik. Sampai pada kesimpulan bersama tentang hal-hal seperti kapan harus ada tenang dan kapan sedikit kebisingan akan diijinkan, atau tentang aturan penggunaan ponsel di dalam kelas, dan lain sebagainya.
Sebagai seorang guru, Anda mungkin merasakan dorongan untuk tidak mendengarkan semua saran yang datang dari siswa. Tapi ini bisa menanamkan rasa tidak percaya di antara mereka. Diskusikan modifikasi yang Anda inginkan, dapatkan poin-poin yang disepakati bersama, dan catat semua panduannya.
Anda akan kagum dengan tanggapan yang akan Anda terima, dan salinan hitam putih dari peraturan kelas akan membantu Anda dan siswa merujuknya kapan saja sepanjang tahun.
Tips No. 4 : Beri ruang untuk inisiatif.
Beberapa guru diwawancara dan diberikan pertanyaan “Apa strategi pengelolaan kelas Anda?.” Salah satu tanggapan yang paling umum adalah bahwa mereka selalu menyambut inisiatif dari siswa di kelas.
Guru yang sering menutup inisiatif cenderung gagal mendapatkan kepercayaan dan loyalitas siswa. Di sisi lain, siswa menghormati guru yang kelasnya mereka sukai. Ketika Anda melibatkan siswa dalam rencana pengajaran Anda dan mendorong inisiatif, mereka cenderung lebih terlibat dengan pelajaran Anda.
Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan meminta siswa secara sukarela membaca satu bab terlebih dahulu dan menyiapkan presentasi. Ketika beberapa dari mereka bersedia mengambil peranan dan menjelaskan topik di depan kelas pada hari berikutnya, Anda dapat meluangkan waktu untuk menambahkan kebijaksanaan Anda dan membuat seluruh sesi belajar lebih menyenangkan dan interaktif.
Anda juga dapat mengizinkan siswa untuk berbagi pengetahuan mereka tentang suatu topik sebelum Anda melanjutkan untuk mengelaborasinya. Anda tentu harus merencanakan pelajaran Anda jauh-jauh hari agar dapat menyiapkan alur kelas dengan baik.
Apabila Anda adalah seorang guru yang membutuhkan bimbingan lebih lanjut untuk meningkatkan skill management kelas agar dapat mendukung anak didik Anda dengan maksimal, janganlah ragu untuk menghubungi seorang psikolog atau konselor yang berpengalaman untuk membantu Anda dan anggota keluarga Anda dengan kerahasiaan yang terjamin.
Image Source :