Banyak dari kita menghadapi tantangan-tantangan dalam kehidupan sehari-hari yang bisa mengakibatkan stres berlebihan, dan menyebabkan emosi yang bergejolak pada orang dewasa dan anak-anak. Tindakan pencegahan untuk kesehatan masyarakat dalam menghadapi virus Covid-19, seperti physical distancing, dapat membuat kita merasa terisolasi dan kesepian serta dapat meningkatkan stres dan kecemasan.
Lalu setelah mengalami sebuah peristiwa yang traumatis, seseorang mungkin dapat memiliki reaksi yang kuat dan bertahan lama. Mempelajari cara-cara sehat untuk mengatasi dan mendapatkan perawatan dan dukungan yang tepat dapat membantu mengurangi perasaan dan gejala stres. Mari kita ketahui 10 cara sederhana untuk menangani stres.
Gejala-Gejala Umum dari Stres
Berbagai gejala dari stres mungkin bersifat fisik atau juga emosional. Reaksi umum terhadap peristiwa yang membuat stres dapat mencakup:
- Rasa tidak percaya
- Perasaan takut, kaget, marah, sedih, khawatir, mati rasa, atau frustrasi
- Perubahan nafsu makan, tingkat energi, ragam keinginan, dan minat
- Kesulitan tidur atau mimpi buruk, sulit untuk berkonsentrasi, dan juga membuat keputusan
- Reaksi fisik, seperti sakit kepala, nyeri tubuh, masalah perut dan pencernaan, serta ruam pada kulit
- Memburuknya masalah kesehatan kronis
- Memburuknya kondisi kesehatan mental
- Peningkatan penggunaan tembakau, alkohol, dan zat lainnya
Merasakan stres, kecemasan, kesedihan, dan kekhawatiran selama peristiwa traumatis seperti penembakan massal, bencana alam, atau pandemi adalah sebuah peristiwa yang sangat wajar. Di bawah ini adalah beberapa cara Anda dapat membantu diri sendiri, orang lain, serta komunitas Anda untuk mengelola stres.

Cara Sehat untuk Mengelola dan Mengatasi Stres
Mungkin mengejutkan bagi Anda untuk mengetahui bahwa stres secara biologi adalah suatu penemuan yang cukup baru. Barulah sekitar akhir tahun 1950-an ahli endokrinologi Hans Selye pertama kali mengidentifikasi dan mendokumentasikan stres.
Gejala stres sudah ada jauh sebelum penelitian Selye, tetapi penemuannya mengarah pada penelitian baru yang telah membantu jutaan orang mengatasi stres. Kami telah menyusun daftar 10 cara terbaik untuk mengatasi stres.
- Mendengarkan musik.
Jika Anda merasa kewalahan oleh situasi yang membuat Anda merasa stres, cobalah untuk beristirahat dan mendengarkan musik yang menenangkan. Memutar musik yang tenang memiliki efek yang positif pada otak dan tubuh kita. Mendengarkan musik juga dapat menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kortisol, hormon yang terkait dengan stres.
Kami merekomendasikan untuk mendengarkan musik klasik, tetapi jika musik klasik bukanlah jenis musik yang Anda suka, cobalah mendengarkan suara deburan ombak laut atau suara alam lainnya. Ini mungkin terdengar aneh, tetapi suara-suara alam memiliki efek relaksasi yang mirip dengan musik untuk manusia.
- Berbicaralah dengan seorang teman.
Saat Anda merasa stres, beristirahatlah dan menelepon seorang teman untuk membicarakan masalah Anda. Hubungan yang baik dengan teman dan orang yang dicintai serta memiliki support system yang kuat penting untuk gaya hidup sehat.
Hubungan-hubungan ini sangat penting untuk menolong Anda ketika berada di bawah banyak tekanan. Suara yang menenangkan, bahkan untuk satu menit, dapat mengembalikan segalanya dalam perspektif yang sehat.
- Menguatkan diri sendiri untuk melalui masalah Anda.
Terkadang menelepon teman bukanlah pilihan yang tersedia setiap saat. Jika ini masalahnya, berbicara dengan tenang kepada diri sendiri bisa menjadi hal terbaik yang kedua.
Jangan khawatir Anda akan terlihat gila, katakanlah pada diri sendiri mengapa Anda stres, apa yang harus Anda lakukan untuk menyelesaikan tugas yang ada, dan yang terpenting, semuanya akan baik-baik saja nantinya.
- Makan makanan yang sehat dan secara teratur.
Tingkat stres dan makanan yang tepat terkait dengan erat. Ketika kita merasa kewalahan, kita sering lupa untuk makan makanan yang sehat secara teratur dan justru cenderung untuk mengkonsumsi makanan ringan yang manis dan berlemak sebagai pilihan.
Cobalah untuk menghindari camilan manis dan rencanakan makanan Anda ke depan. Buah-buahan dan sayuran adalah makanan yang baik untuk tubuh, serta ikan dengan kadar asam lemak omega-3 yang tinggi telah terbukti mengurangi gejala stres. Jadi roti isi (sandwich) tuna benar-benar merupakan makanan yang sehat bagi otak.
- Tertawa sangat baik untuk mengatasi stres.
Tertawa melepaskan zat endorfin yang meningkatkan suasana hati dan menurunkan kadar hormon penyebab stres kortisol dan adrenalin. Tertawa membuat sistem saraf Anda untuk membuat Anda merasa bahagia.
Saran kami, tontonlah berbagai tayangan televisi yang sifatnya komedi yang membuat Anda tertawa terbahak-bahak serta melupakan sejenak stres dan masalah Anda. Sesekali menonton film atau acara komedi baik untuk Anda.
- Minum teh.
Dosis besar kafein menyebabkan lonjakan jangka pendek dalam tekanan darah. Ini juga dapat menyebabkan sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal Anda mengalami overdrive.
Alih-alih kopi atau minuman energi, cobalah teh hijau. Teh hijau memiliki kurang dari setengah kafein kopi dan mengandung antioksidan yang sehat, serta theanine, asam amino yang memiliki efek menenangkan pada sistem saraf.
- Mempraktekkan mindfulness.
Sebagian besar tips yang kami sarankan memiliki efek secara langsung, tetapi ada juga banyak perubahan gaya hidup yang bisa lebih efektif dalam jangka panjang. Konsep “mindfulness” adalah bagian besar dari pendekatan meditatif dan somatik untuk kesehatan mental dan telah menjadi populer baru-baru ini.
Dari yoga dan tai chi hingga meditasi dan pilates, metode ini menggabungkan latihan fisik dan mental yang mencegah stres menjadi masalah. Cobalah untuk mempelajari mindfulness lebih lanjut dari sumber-sumber yang dapat secara mudah ditemukan di internet.
- Berolahraga secara rutin.
Olahraga tidak selalu berarti mengangkat beban di gym atau latihan olahraga yang berat. Berjalan-jalan sebentar di sekitar rumah atau hanya berdiri untuk meregangkan tubuh saat istirahat di tempat kerja dapat memberikan kelegaan sesaat dalam situasi stres.
Membuat darah Anda bergerak melepaskan endorfin dan dapat meningkatkan suasana hati Anda hampir secara instan.
- Tidur yang berkualitas.
Semua orang tahu bahwa stres dapat mengganggu tidur Anda. Sayangnya, kurang tidur juga merupakan penyebab utama stres. Siklus ini menyebabkan otak dan tubuh rusak dan semakin memburuk seiring berjalannya waktu.
Pastikan untuk mendapatkan tujuh sampai delapan jam tidur yang direkomendasikan oleh para ahli dalam bidang medis. Matikan TV lebih awal, redupkan lampu, dan beri diri Anda waktu untuk bersantai sebelum tidur. Ini mungkin penghilang stres paling efektif dalam daftar kami.
- Tarik nafas dalam-dalam.
Nasihat “tarik napas dalam-dalam” mungkin tampak seperti sebuah kalimat yang klise, tetapi hal itu efektif untuk mengatasi stres. Selama berabad-abad, para biksu Buddha telah sadar akan pernapasan yang diatur untuk meditasi.
Latihan pernapasan tiga hingga lima menit sangatlah mudah, duduklah di kursi Anda dengan kaki rata di lantai dan tangan di atas lutut. Bernapas masuk dan keluar perlahan dan dalam, berkonsentrasi pada paru-paru Anda saat mereka mengembang sepenuhnya di dada Anda.
Sementara pernapasan dangkal menyebabkan stres, pernapasan dalam mengoksidasi darah Anda, membantu memusatkan tubuh Anda, dan menjernihkan pikiran Anda.
Penanganan Lebih Lanjut Untuk Mengatasi Stres
Stres adalah bagian hidup yang tidak dapat dihindari, tetapi bukan berarti Anda harus mengabaikannya. Terlalu banyak stres yang tidak diatasi dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental yang lebih serius.
Kabar baiknya adalah bahwa dalam banyak kasus, stres dapat dikelola. Dengan kesabaran dan beberapa strategi yang berguna, Anda dapat mengurangi stres Anda, baik itu stres keluarga atau stres di tempat kerja.
Jika Anda membutuhkan pertolongan lebih lanjut untuk mengendalikan dan mengatasi gejala stres, janganlah ragu untuk menghubungi psikolog atau konselor yang berpengalaman untuk membantu Anda dengan kerahasiaan yang terjamin. Apabila Anda mengalami gejala fisik seperti sesak, keringat dingin, dan lain sebagainya yang tidak biasa hal-hal tersebut dapat merupakan tanda-tanda peringatan serangan jantung dan bukan hanya gejala stres. Segeralah menghubungi petugas medis gawat darurat.
Image Source :
Image by gpointstudio on Freepik
Image by benzoix on Freepik