{"id":4399,"date":"2022-11-10T00:13:58","date_gmt":"2022-11-09T17:13:58","guid":{"rendered":"https:\/\/soa-edu.com\/?p=4399"},"modified":"2022-11-10T00:14:01","modified_gmt":"2022-11-09T17:14:01","slug":"tips-sederhana-untuk-mengelola-emosi-sebagai-pengajar","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/soa-edu.com\/tips-sederhana-untuk-mengelola-emosi-sebagai-pengajar\/","title":{"rendered":"Tips Sederhana Untuk Mengelola Emosi Sebagai Pengajar"},"content":{"rendered":"\n
Apabila Anda seorang pengajar, banyak dari Anda pasti mengalami tahun pertama mengajar yang menantang dan kemudian setiap tahun berikutnya menjadi semakin mudah. Tetapi sekarang, bagi banyak pendidik, setiap tahun mengajar semakin sulit dinavigasi, dan pengajar cenderung menjadi korban emosional dan sangat menghancurkan semangat. Mari baca lebih lanjut untuk mengetahui cara sederhana untuk mengelola emosi Anda sebagai seorang pengajar serta dapat meningkatkan performa kerja Anda.<\/p>\n\n\n\n
Dengan banyaknya jumlah para pendidik yang mengajar melalui trauma dan juga para pemimpin institusi pendidikan yang cenderung memprioritaskan bisnis sekolah mereka di bawah kondisi industri pendidikan yang tidak menguntungkan tidak akan hilang dalam waktu dekat.<\/p>\n\n\n\n
Di berita dan media sosial, kita dapat melihat laporan berbagai kejadian di sekolah dimana anak-anak murid bersikap tidak pantas dan guru mengalami banyak tantangan seiring berkembangnya jaman. Sejak pandemi Covid-19 menjadi ringan dan siswa kembali belajar di sekolah, pelajar yang kembali terinfeksi virus Covid juga bergiliran melakukan karantina. Tidak sedikit kita membaca berita pengajar berhenti atau dipecat karena terlibat perselisihan tentang penggunaan masker, berselisih paham dengan orang tua murid, dan lain sebagainya. Di samping itu juga, seorang pengajar memiliki tanggung jawab yang tidak sedikit dan secara berkala perlu menghadiri rapat dewan sekolah yang intens. Bahkan di luar itu semua, ada ancaman kekerasan terhadap pejabat sekolah dan guru.<\/p>\n\n\n\n
Apabila membahas mengenai pengelolaan sekolah, ada banyak pembicaraan tentang masalah yang disebutkan di atas dan para staf sekolah serta guru sangat dianjurkan menggunakan strategi pengaturan emosi untuk melawan rasa sakit emosional yang pasti dialami oleh banyak pengajar. Maka strategi pembelajaran sosial dan emosional (social emotional learning – SEL<\/em>) dianggap penting untuk memulihkan kesehatan emosional para pengajar sendiri di dalam kondisi yang keruh. Penting untuk diingat bahwa strategi pengaturan emosi bukanlah obat yang ajaib dan mujarab memberikan hasil instan untuk masalah dan tantangan yang dihadapi oleh sekolah-sekolah kita ini, terutama apabila penyebabnya di luar kendali kita. <\/p>\n\n\n\n Namun, mengabaikan emosi dari waktu ke waktu dapat memicu kecemasan yang berlebihan dan menyebabkan rasa takut, mudah marah, atau berbagai bentuk emosi yang lainnya. Beberapa mungkin secara tidak sadar menarik diri secara sosial atau melibatkan orang lain secara negatif sebagai hasilnya. Tidak hanya suasana hati kita yang terganggu, tetapi juga aspek kehidupan lainnya jika kita tidak mengatasi dan menyembuhkannya dengan mengatasi kelelahan emosional akibat penumpukan stres. Sayangnya, banyak individu dalam profesi pengajar hidup dengan ini. Kita perlu mengingat bahwa kita tidak dapat mengontrol secara penuh apa yang akan terjadi, tetapi kita dapat mengontrol bagaimana respon kita dalam menanggapi sesuatu yang terjadi, bahkan saat kita mengalami hal-hal yang paling mengecilkan hati. <\/p>\n\n\n\n Psikologi memberitahu kita bahwa emosi adalah keadaan perasaan yang kompleks yang mempengaruhi seseorang secara fisik dan psikologis. Bagi kita yang mulai memahami emosi, sangatlah penting untuk menyadari bagaimana emosi mempengaruhi pikiran, tubuh, dan perilaku dengan mempelajari cara mengenali dan memberi label secara akurat pada apa yang kita alami pada saat tertentu. Memanfaatkan alat penolong seperti roda emosi Plutchik dapat memberi kita titik awal yang baik untuk mengenali berbagai macam emosi yang menyebabkan kita merasa takut, cemas, marah, sedih, gembira, dan cinta.<\/p>\n\n\n\n Untuk mulai memberi label emosi secara akurat pada diri Anda sendiri, gunakan roda emosi Plutchik untuk mengenali emosi Anda dalam situasi yang berbeda. Roda tersebut menyederhanakan emosi dengan membuat kita fokus pada delapan emosi utama: kemarahan, antisipasi, kegembiraan, kepercayaan, ketakutan, kejutan, kesedihan, dan rasa jijik. Ini membantu mengkategorikan emosi dan tanggapan terhadapnya. Selain itu, seiring waktu dan dengan latihan, seseorang dapat mengenali bahwa emosi lain yang kita alami setiap hari adalah campuran dari delapan emosi dasar dan dapat berasal dari emosi yang lain juga. Ini adalah pemahaman yang kritis, karena pemahaman ini dapat membantu kita mengidentifikasi pemicu emosional yang diperlukan untuk perencanaan dalam merespons dengan taktik pengaturan diri yang baik.<\/p>\n\n\n\nCara Menentukan Emosi Kita Secara Akurat<\/h3>\n\n\n\n